Ilustrasi
Ilustrasi ( ltmptofficial)

Bingung Apa Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN? Ini Penjelasannya

24 Juni 2022 12:05 WIB

SONORABANGKA.ID - Diterima di universitas ternama memang menjadi cita-cita bagi banyak orang, terlebih bagi siswa kelas 12 yang ingin meneruskan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.

Jika perguruan tinggi yang kamu impikan adalah perguruan tinggi negeri, maka kamu harus mengikuti jalur masuk yang disediakan oleh Lembaga Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT).

Dua jalur yang bisa kamu ikuti adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Lantas, Apa perbedaan kedua jalur masuk tersebut?

Seperti diketahui, perbedaan SNMPTN dan SBMPTN SNMPTN lebih akrab dikenal dengan sebutan jalur undangan.

Disebut begitu karena jalur ini hanya dapat diikuti oleh siswa kelas 12 SMA/MA/SMK di tahun yang sama dengan diselenggarakannya SNMPTN.

Seleksi SNMPTN menggunakan akumulasi nilai rapor siswa selama 5 semester.

Hanya siswa berprestasi saja yang dapat mengikuti seleksi ini. Sementara itu, SBMPTN adalah jalur tes yang diikuti oleh seluruh calon mahasiswa, baik lulusan tahun itu atau lulusan tahun sebelumnya.

Karena pesertanya lebih banyak dan soal yang diujikan sulit, SBMPTN menjadi jalur yang ditakuti oleh banyak siswa.

SNMPTN lebih diminati karena saingannya hanya anak-anak satu angkatan dan tidak perlu mengikuti tes tertulis lagi untuk memasuki universitas idaman.

Bagaimana Cara Mengikuti SNMPTN? Untuk kamu yang ingin mengikuti SNMPTN, kamu harus menyiapkan diri sejak semester 1 agar nilai kamu menonjol dibandingkan saingan-sainganmu yang lain.

Pihak perguruan tinggi negeri akan memberikan kuota pada SMA/MA/SMK untuk diisi dengan peserta yang nilainya memenuhi untuk diseleksi.

Dari kuota tersebut, peserta SNMPTN kemudian diseleksi lagi oleh panitia. Ketika mendaftarkan diri untuk mengikuti SNMPTN, kamu akan diminta untuk mengisi data diri di laman SNMPTN yang disediakan.

Selain data diri, kamu juga diminta untuk mengisi perguruan tinggi negeri dan program studi yang kamu inginkan.

Setelah itu, kamu akan diminta menginput nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5.

Jika program studi yang ingin kamu masuki meminta kamu mengirim portofolio, kamu harus mengirimkan portofolio tersebut.

Kamu juga dapat mengirimkan bukti-bukti prestasi yang kamu capai selama bersekolah. Setelah mengirimkan semua berkas, kamu dapat melakukan finalisasi dan menunggu hasil seleksi diumumkan.

Apakah yang Tidak Lolos SNMPTN Dapat Mengikuti SBMPTN? Pengumuman hasil seleksi SNMPTN biasanya keluar satu bulan sebelum penutupan pendaftaran SBMPTN.

Jadi, jika kamu gagal dalam SNMPTN, jangan berkecil hati, lekas persiapkan diri kamu untuk mengikuti SBMPTN.

Kamu dapat mengikuti SBMPTN jika kamu tidak lolos di SNMPTN, namun jika kamu lolos, kamu tidak dapat mengambil ujian SBMPTN.

Persentase peserta SNMPTN yang tidak lolos adalah sekitar 80%, menurut Ketua LTMPT 2022, Profesor Mochamad Ashari.

Oleh karena itu, jika kamu tidak lolos, jangan patah semangat. Masih ada jalur lain yang bisa kamu perjuangkan.

Tips Belajar untuk SBMPTN dalam Waktu Singkat Ketika waktu yang kamu punya untuk mempersiapkan diri mengikuti SBMPTN sudah sangat singkat, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk belajar yang lebih efektif.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah yang Tidak Lolos SNMPTN Bisa Ikut SBMPTN? Begini Penjelasannya"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm