SonoraBangka.ID - Di awal tahun, Warner Bros. pede kalo The Flash jadi salah satu film DC terbaik mereka. Nyatanya, ini bisa jadi kebalikannya. Aktor Barry Allen alias The Flash, Ezra Miller belum lama ini terlibat skandal. Dan ini menjadi perbincangan para penggemarnya.
Ini juga menjadi masalah yang harus dihadapi CEO Warner Bros. yang baru, David Zaslav.
Film The Flash sendiri sudah rampung produksi sejak Oktober 2021 lalu, dan bakal dirilis Juni 2023.
Selama proses tersebut, aktor Ezra Miller justru terus menunjukkan perilaku buruknya. Dia pernah ditangkap di Hawaii dua kali, karena perilaku nggak tertib dan penyerangan tingkat dua.
Insiden lainya yakni viralnya video yang memperlihatkan Miller mencekik wanita di Islandia pada April 2020 lalu.
Melansir Deadline, melihat aksi Miller ini, rumah prduksi Warner Bros. yang sudah menginvestasikan $200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun ke dalam film ini juga bertanya-tanya apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.
“Nggak ada kemenangan dalam hal ini buat Warner Bros.,” tulis seorang sumber di Warner Bros, melansir dari Kompas.com.
"Harapannya adalah skandal itu akan tenang sebelum film itu dirilis, dan berharap yang terbaik untuk keluar," lanjutnya.
Deadline juga menulis kalau Warner Bros. nggak cuman berpangku tangan dan membiarkan kasus ini hilang begitu saja.
"Studio udah coba bantu Miller," kata sumber.