Tanamanlah bunga matahari di tempat yang terkena sinar matahari selama 6 hingga 8 jam.
Jika bunga matahari ditanam di pot, teman-teman bisa memindahkannya ke tempat yang lebih cerah. Sehingga, pertumbuhan bunga matahari tidak terhambat dan bunga bisa mekar.
3.Menyiapkan Tanah
Namun, sebelum ditanam di tempat yang cerah, teman-teman harus menyiapkan tanahnya terlebih dahulu.
Cara menyiapkan tanahnya adalah dengan menggali dengan kedalaman 20 sampai 30 centimeter.
Setelah itu dicampur dengan pupuk organik, baru tanam bunga mataharinya.
Singkirkan juga batu-batu di tanah agar tidak menghalangi pertumbuhan akar bunga matahari.
4. Memasang Tiang Penyangga Tanaman
Jika teman-teman menanam bunga matahari yang bisa tumbuh tinggi, lebih baik pasanglah tiang penyangga tanaman di samping batangnya.
Dengan cara ini, batang bunga matahari tetap tumbuh tegak dan tidak mudah patah jika terkena angin serta hujan.
Pasanglah tiang penyangga tanaman saat bunga matahari masih muda, jangan ketika sudah tumbuh besar.
5. Memasang Kawat Penghalang
Agar tanaman bunga matahari tidak diserang tupai atau tikus, pasanglah kawat di sekeliling tanaman.
Sehingga, bunga matahari tetap aman dari gangguan hama yang ingin mengambil bijinya.
6. Menyiram Bunga Matahari Setiap Hari
Siramlah tanaman bunga matahari setiap hari sampai tingginya sekitar 20 sampai 30 centimeter.
Jagalah kelembapan media tanamannya agar tidak mudah kering karena terpapar sinar matahari.
Imbangi juga dengan penyemprotan fungisida agar media tanam tidak ditumbuhi jamur.
Nah, itulah cara merawat bunga matahari yang perlu diketahui oleh pemula.