SonoraBangka.id - Bila ada pertanyaan, planet apakah yang pertama kali ditemukan manusia sejak adanya teleskop?
Tentu jawabannya adalah planet Uranus.
Uranus merupakan planet ketujuh dari Matahari. Sejak pertama kali manusia menemukan teleskop, planet pertama di Tata Surya yang ditemukan manusia adalah Uranus.
Dilansir dari National Geographic, pada bulan Maret tahun 1781, Sir William Herschel, seorang astronom Inggris melihat sebuah objek berkilauan di langit.
Awalnya objek tersebut dikira komet, namun baru diketahui bahwa itu adalah planet setelah bertahun-tahun kemudian.
Uranus merupakan satu-satunya planet yang namanya berasal dari tokoh dalam mitologi Yunani, dari versi Latinisasi nama dewa langit Yunani Ouranos.
Nah, supaya teman-teman semakin mengenal planet yang satu ini, mari simak fakta-fakta menarik Uranus!
Permukaan Uranus
Planet Uranus menjadi planet dengan jari-jari terbesar ketiga di Tata Surya, setelah Jupiter dan Saturnus.
Uranus memiliki ukuran empat kali lebih besar dari Bumi, teman-teman. Uranus juga disebut sebagai bola gas besar, sama seperti Jupiter, Saturnus, dan Neptunus.
Pada bagian atmosfer Uranus, dipenuhi dengan metana yang menyebabkan warnanya terlihat biru kehijauan.
Selain metana, di atmosfer Uranus juga terdapat hidrogen, helium, amonia, dan air. Sejumlah kecil hidrogen sulfida di Uranus bisa membuat permukaan berbau busuk.
Musim di Uranus
Sama seperti di Bumi, di berbagai planet Tata Surya ada beragam jenis iklim atau cuaca yang dipengaruhi oleh keadaan alam masing-masing planet.
Salah satu hal unik yang dimiliki Uranus adalah posisinya yang tidak menentu. Ini karena rotasi Uranus yang berbeda dari planet lainnya.
Venus dan Uranus disebut mengalami rotasi retrograde, yaitu berputar dengan arah berlawan dengan rotasi Matahari.
Menurut penelitian pada tahun 2011, sejumlah tabrakan kecil di Tata Surya membuat putaran Uranus menjadi 98 derajat.
Akibatnya, Uranus mengalami iklim yang berbeda dan unik. Pada suatu waktu, di beberapa kutub Uranus akan terik oleh Matahari selama waktu tertentu.
Sementara di sisi yang berlawanan, akan terjadi kegelapan. Selain itu, aurora di Uranus juga terlihat keluar jalur planet, tidak seperti di Bumi.
Planet Terdingin di Tata Surya
Uranus berjarak 2,8 miliar kilometer dari Matahari, namun mengalami suhu rata-rata yang lebih rendah dari Neptunus, yang lebih jauh dari Matahari.
Suhu terdingin yang pernah tercatat di sebuah planet adalah -223 derajat Celcius dan ini berasal dari Uranus.
Ini berarti ia mencapai suhu yang sangat rendah selama waktu-waktu tertentu.
Suhu paling dingin Uranus tidak tertandingi oleh planet lain mana pun, termasuk planet Neptunus dan Pluto.
Nah, oleh karena itulah Uranus dijuluki planet terdingin.
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083345426/baru-tahu-ternyata-inilah-planet-pertama-yang-ditemukan-oleh-teleskop-cari-tahu-faktanya?page=all