Ini karena adanya pori-pori di talenan kayu yang membuatnya mudah menyerap bakteri dan kuman.
Dilansir dari Huffington Post, talenan plastik justru lebih mudah menyimpan bakteri dan kuman yang tertinggal dari bekas olahan bahan makanan.
Bakteri makanan yang menempel di pisau ini akan tertinggal di guratan-guratan yang ada pada talenan plastik.
Sementara itu, talenan kayu memiliki sifat anti bakteri dan anti mikroba yang tidak dimiliki oleh talenan plastik.
Jadi, meski bakteri dan kuman terserap ke dalam pori-pori talenan kayu, bakteri dan kuman itu akan terjebak di lapisan paling dalam.
Dengan begitu, kuman dan bakteri akan mati secara perlahan sehingga tidak menyebabkan kontaminasi pada makanan.
Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kandungan bakteri salmonella pada talenan kayu ini jauh lebih sedikit daripada talenan plastik.
Talenan Kayu Lebih Berat
Sayangnya, talenan kayu yang bagus umumnya cenderung lebih berat, teman-teman.
Beberapa talenan kayu yang tipis dan ringan memang tersedia, namun cenderung lebih mudah melengkung.
Sementara itu, talenan plastik cenderung lebih ringan sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan dan dicuci.
Jadi sebenarnya lebih baik talenan kayu atau talenan plastik?
Apabila teman-teman bisa membeli keduanya, lebih baik membeli talenan kayu dan talenan plastik sekaligus.
Ini karena kegunaan kedua talenan ini sebenarnya berbeda, teman-teman.
Namun jika ingin membeli salah satu saja, teman-teman bisa memilih untuk menggunakan talenan kayu dengan catatan bisa merawatnya dengan benar.