Ilustrasi logo Meta, nama baru induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Ilustrasi logo Meta, nama baru induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram. ( KOMPAS.com)

Facebook dkk Batasi Perekrutan Karyawan Baru

4 Juli 2022 17:22 WIB

SonoraBangka.ID - Beberapa waktu lalu, Meta Platforms Inc, induk Facebook-Instagram-WhatsApp, dikabarkan bakal membatasi jumlah perekrutan karyawan baru, baik itu level menengah hingga senior, dalam beberapa waktu ke depan.

Kini, kabar itu pun diamini oleh eksekutif Meta, termasuk CEO Meta Mark Zuckerberg.

Sebagaimana dilaporkan Engadget, eksekutif Meta telah mengumumkan bahwa perusahaannya telah memangkas target rekrutmen engineer baru hingga sekitar 30 persen untuk tahun ini.

Mark Zuckerberg pun merinci, awalnya, Meta menargetkan untuk merekrut 10.000 engineer baru sepanjang tahun 2022. Namun, dengan pemangkasan hingga 30 persen tadi, membuat Meta hanya akan menarik 6.000-7.000 engineer baru untuk bergabung dengan perusahaan.

Menurut laporan The Verge, pada Mei 2022, Meta mulai membatasi perekrutan karyawan baru untuk sejumlah divisi, termasuk divisi belanja dan orbolan video.

Persiapkan hadapi masa sulit

Chief Product Officer Meta, Chris Cox mengatakan dalam sebuah memo ke karyawan, bahwa penyesuaian perekrutan insinyur baru itu perlu dilakukan untuk mempersiapkan masa-masa sulit yang diprediksi akan dialami Meta ke depannya.

Cox mengatakan, Meta akan merasakan perlambatan pertumbuhan, termasuk dari aspek keuangan.

Sebelumnya, pendapatan Meta di masa depan memang diramalkan bakal menurun. Hal tersebut dikarenakan kondisi ekonomi AS yang masih bergejolak dan seiring dengan pembangunan Metaverse yang memerlukan biaya yang besar.

Bos Meta membenarkan bahwa perusahaan mengalami "salah satu penurunan terburuk (yang pernah dilihat) dalam sejarahnya". Karena itu, Meta memilih untuk melakukan pembatasan rekrutmen pegawai baru.

Angin perlambatan bisnis Meta sudah tercermin dari harga saham perusahaan dengan ticker "META".

Pasalnya, harga saham Meta telah melemah selama lima bulan terakhir. Hal tersebut disinyalir karena investor khawatir tentang perlambatan pertumbuhan dan investasi "mahal" dicurahkan Meta untuk membangun metaverse. Pasalnya, investasi pada metaverse itu kemungkinan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menguntungkan.

Secepatnya ingin monetisasi Reels

Untuk mempersiapkan masa sulit, Chris Cox mengungkapkan bahwa Meta telah menentukan enam prioritas utamanya. Salah satunya adalah memonetisasi Reels sesegera mungkin.

Hal tersebut dikarenakan, Reels sudah tumbuh sangat pesat dalam satu tahun terakhir. Cox menyebutkan, waktu yang dihabiskan pengguna di Reels meningkat dua kali lipat, baik di AS maupun secara global.

Selain Reels, Cox juga mengatakan perusahaan akan fokus mengembangkan metaverse, baik dalam produk Avatar maupun Horizon Worlds, sebagaimana dihimpun dari Engadget, Senin (4/7/2022).


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Facebook dkk Batasi Perekrutan Karyawan Baru ", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/07/04/13010007/facebook-dkk-batasi-perekrutan-karyawan-baru-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm