SONORABANGKA.ID - Adalah Sudah menjadi kewajiban pemilik untuk melakukan servis kendaraan bermotor. Maka dari itu jangan sampai lalai dalam hal perawatan bila tidak menginginkan kerusakan pada komponen kendaraan.
Seperti halnya melakukan servis pada mobil matik, kalau tidak dilakukan secara rutin bisa menyebabkan kerusakan yang serius pada komponen-komponen di dalam transmisi.
Sayangnya, banyak pemilik mobil matik yang abai atau bahkan tidak menyadari kapan waktu yang tepat untuk melakukan servis. Tidak sedikit pemilik kendaraan yang menunggu munculnya tanda-tanda bahwa transmisi matik bermasalah.
Padahal, bila transmisi sudah memberikan sinyal atau tanda-tanda itu artinya telah terjadi kerusakan di dalam transmisi matik. Jadi, tidak perlu menunggu untuk melakukan servis transmisi.
Bila jarak tempuh sudah cukup tinggi, atau dilihat dari dipstick oli transmisi mulai keruh, langsung saja melakukan flushing oli matik atau mendatangi bengkel terpercaya untuk mengeceknya. Dengan demikian, biaya servis transmisi matik tidak akan membengkak seperti isu yang beredar di masyarakat.
Service Advisor Daihatsu Cilacap, Abdul Fadhol mengatakan perawatan yang bisa dilakukan guna mencegah terjadinya kerusakan ya dengan mengganti oli matik atau flushing.
“Namanya oli, semakin sering diganti maka semakin baik dalam menjaga keawetan komponen, hanya itu perawatan yang paling tepat untuk transmisi matik,” ucap Fadhol kepada Kompas.com, Minggu (3/7/2022).
Dia mengatakan kalau sudah muncul tanda-tanda seperti tarikan berat, tenaga tertahan atau tersendat, hingga mobil tidak mau jalan, itu menjadi indikasi telah terjadi kerusakan di dalam transmisi matik.
Maka dari itu, sebaiknya transmisi dirawat dengan melakukan penggantian oli secara rutin atau flushing secara total.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda-tanda Transmisi Mobil Matik Perlu Diservis", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/03/172100815/tanda-tanda-transmisi-mobil-matik-perlu-diservis.