Memang sedikit aneh, tapi kondisi jalan seperti itulah yang kemudian membuat para pengendara kerap mengebut dan mengantuk saat menyetir.
Terbukti, dari data yang dihimpun pihaknya, mayoritas kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tersebut diakibatkan karena human error seperti kelelahan dan mengantuk sehingga fokus berkendara menjadi hilang.
Untuk itu, ia menyarankan kepada para pengendara agar jangan ragu berhenti terlebih dahulu apabila rasa kantuk mulai muncul.
"Berhenti saja sebentar sekitar 3-5 menit, regangkan tubuh atau basuh muka biar kantuknya hilang,"kata Hadi.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Selama 2022 Laka Lantas di Bangka Tengah Telah Renggut 18 Korban, Paling Banyak di Jalan Namang-Koba, https://bangka.tribunnews.com/2022/07/04/selama-2022-laka-lantas-di-bangka-tengah-telah-renggut-18-korban-paling-banyak-di-jalan-namang-koba.