SONORABANGKA.ID - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Budi Widihartanto mengatakan, meskipun dikepung inflasi dari daerah sekitarnya, Bangka Belitung justru tercatat mengalami deflasi sebesar 0,15 persen per Juni 2022, padahal, Bangka Belitung alami inflasi sebesar 1,35 persen (mtm) pada Mei 2022.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Budi Widihartanto menyampaikan komoditas timah dan tandan buah segar (TBS) memicu terjadinya deflasi selama periode Juni 2022 di Kepulauan Bangka Belitung, penurunan harga komoditas di Bangka Belitung terjadi saat inflasi di wilayah Sumatera umumnya cenderung meningkat.
"Turunnya tekanan indeks harga bulanan Bangka Belitung pada Juni 2022 disebabkan oleh penurunan dari sisi permintaan karena normalisasi harga timah dan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang merupakan sektor utama di Bangka Belitung," pungkasnya.