Bangkasonora.ID - Teman-teman, apakah tidurmu tadi malam nyenyak? Ketika kita tidur dengan nyenyak, maka tubuh kita akan terasa bugar dan semangat saat bangun.
Sebaliknya, jika kita mengalami gangguan tidur, maka kita akan bangun dengan kondisi tubuh yang lelah, konsentrasi berkurang, semangat dalam melakukan aktivitas juga berkurang.
Tidak hanya itu, tidur yang tidak nyenyak juga berhubungan dengan kesehatan. Jadi, apa saja hal yang membuat kita tidur nyenyak? Yuk, cari tahu faktanya di sini!
Jenis-Jenis Tidur
Dilansir dari Everyday Health, selama tidur tubuh kita mengalami siklus REM dan NREM yang berulang setiap 90 menit sekali.
Siklus REM (Rapid Eye Movement) atau gerakan mata cepat, kondisi ketika mata kita bergerak dengan cepat saat tertidur.
Sebaliknya, NREM (Non-Rapid Eye Movement) merupakan kondisi ketika mata tidak bergerak dengan cepat saat tidur.
Ada 3 tahapan dalam tidur NREM, yaitu tidur ringan, tidur lebih nyenyak, dan tidur paling dalam.
Tidur ringan terjadi di antara fase mata masih terjaga hingga tertidur. Tidur lebih nyenyak terjadi ketika detak jantung kita melambat dan suhu tubuh mulai menurun.
Sedangkan tidur paling dalam, ditandai dengan pernapasan semakin lambat, otot-otot mengalami rileksasi, dan terjadi pembaruan jaringan tubuh.
Bagaimana Orang Bisa Tidur Nyenyak?
Ketika kita mengalami tidur ringan, kita lebih mudah terbangun karena gangguan-gangguan di sekitar, misalnya suara bising.
Orang yang tertidur nyenyak hingga menuju ke fase tidur lebih dalam biasanya sulit terganggu keadaan sekitar.
Namun, tidur dengan nyenyak atau kualitas tidur yang baik sebenarnya bisa diciptakan, lo, teman-teman.
Menurut American Academy of Sleep Medicine, membuat jadwal tidur dan bangun akan membantu kita mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Sehingga, tubuh kita memiliki waktu yang cukup untuk tertidur, tidak kurang tidur atau kelebihan tidur, supaya mendapatkan tidur nyenyak.
Selain itu, dengan mematikan televisi dan menjauhkan perangkat elektronik dari tempat tidur, bisa membantu kita untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.
Tentu saja tidur dalam keadaan tenang dan tidak bising dapat meningkatkan kualitas tidur, dibanding dengan banyak suara.
Teman-teman juga dianjurkan untuk tidak menonton layar televisi, laptop, maupun smartphone kurang lebih 30 menit sebelum tidur.
Lebih baik, kita fokus untuk meletakkan kepala pada bantal dan bersiap untuk tidur, sehingga lebih mudah untuk masuk ke fase tidur ringan hingga tidur lebih nyenyak.
Mematikan lampu juga dapat membantu kita meningkatkan kualitas tidur. Sebab, menciptakan pandangan yang tidak silau saat tidur dapat meningkatkan hormon melatonin.
Hormon melatonin berfungsi untuk mengatur pola tidur. Semakin banyak hormon melatonin yang diproduksi, maka berpengaruh juga terhadap kualitas tidur kita.
Mengonsumsi makanan ringan kemasan atau mengandung gula tinggi juga bisa menurunkan kualitas tidur, lo, teman-teman.
Jadi, pastikan kamu tidak mengonsumsi makanan sembarangan sebelum tidur. Nah, itulah cara mendapatkan tidur yang nyenyak.