"Kalau BBM naik, ada yang setuju? Pasti semua tidak setuju," kata Jokowi kepada para hadirin.
"Enggak!" jawab masyarakat serempak.
Jokowi bilang, pemerintah tak bisa mengendalikan kenaikan harga minyak. Kondisi ini terjadi karena Indonesia masih mengimpor BBM dalam jumlah sangat besar.
"Tapi ingat, bahwa kita masih impor separuh dari kebutuhan 1,5 juta barel (per hari) dari luar, masih impor," ungkap Jokowi.
"Artinya kalau harga di luar naik, kita harus membayar ke luar lebih banyak, supaya ngerti masalahnya. Gas juga juga, harga internasional sudah naik 5 kali, kata dia lagi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta seluruh pihak untuk selalu mewaspadai kondisi rantai pasok pangan. Hal itu terutama untuk komoditas gandum, karena Indonesia merupakan importir gandum.
Pasokan gandum dari dua negara yang dilanda konflik, Rusia dan Ukraina, terhambat. Padahal dua negara tersebut merupakan produsen besar untuk gandum di pasar dunia.
“Ini hati-hati, yang suka makan roti, yang suka makan mi (instan), bisa harganya naik. Karena apa? Ada perang di Ukraina," kata Jokowi dikutip dari Antara.
Menurut pengusaha mebel kayu ini, berbeda dengan komoditas seperti minyak goreng, gandum bukan merupakan produk Indonesia, sehingga pemerintah tak bisa mengendalikan kenaikan harganya.
"Kenapa perang di Ukraina mempengaruhi harga gandum? Karena produksi gandum itu 30-40 persen berada di negara itu, Ukraina, Rusia, Belarus, semua ada di situ,” jelas Jokowi.
Bahkan, kata Jokowi, beberapa negara sudah mengalami kekurangan pangan dan kelaparan karena terhambatnya pasokan pangan akibat perang Ukraina dan Rusia.
“Bayangkan, berapa ratus juta orang ketergantungan kepada gandum Ukraina dan Rusia? dan sekarang ini sudah mulai karena barang itu tidak bisa keluar dari Ukraina, tidak bisa keluar dari Rusia,” kata Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Tanya soal Harga BBM: Kalau Naik, Setuju?", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/07/08/134655026/jokowi-tanya-soal-harga-bbm-kalau-naik-setuju?page=all#page2.