SONORABANGKA.ID - Adalah MotoGP musim ini cukup aneh, khususnya terkait bursa transfer pebalap. Bahkan, musim depan bisa jadi tidak ada pebalap rookie di kelas utama.
Dengan Suzuki memutuskan untuk mengundurkan diri dari MotoGP, bursa transfer pebalap langsung memanas pada pertengahan pertama musim ini.
Biasanya, kontrak pebalap baru akan diumumkan atau diperpanjang saat pertengahan kedua atau setelah libur musim panas.
Sejak kelas Moto2 diselenggarakan pada 2010, musim berikutnya selalu ada pebalap di kelas tersebut yang naik ke MotoGP. Biasanya, tim MotoGP akan merekrut juara dunia Moto2.
Namun, tidak selalu, ada juga pebalap yang jadi runner up bisa naik ke MotoGP. Bahkan, ada yang dari kelas Moto3 langsung lompat ke kelas utama, seperti Jack Miller dan Darryn Binder.
Luca Marini yang jadi runner up Moto2 2019 masuk MotoGP sejak 2020 dan selalu berhasil menyelesaikan balapan hingga sekarang.
Fabio Quartararo tidak pernah menang di Moto3 dan di Moto2 cuma satu kali menang. Namun, dia berhasil meraih enam pole position dan lima podium saat jadi rookie di MotoGP 2019 dengan tim satelit Yamaha. Pada 2021, dia menjadi juara dunia MotoGP.
Joan Mir yang menjadi juara dunia MotoGP 2020 hanya merasakan satu musim di Moto2. Dia berhasil menjadi juara dunia di musim keduanya di MotoGP.
Masih banyak pebalap lainnya yang kurang berprestasi di Moto3 atau Moto2, tapi berhasil dipromosikan untuk naik ke kelas MotoGP.
Musim ini, ada dua pebalap Moto2 yang sangat kompetitif, yakni Celestino Vietti dari Mooney VR46 dan Ai Ogura dari Idemitsu Honda Asia Team. Bila di antara keduanya tidak ada yang naik ke MotoGP, maka bisa dipastikan musim depan tidak akan ada rookie.