Teman-teman bisa hindari daging merah olahan siap saji atau instan seperti sosis, burger, kornet, dan produk sejenis yang mengandung pengawet dan tinggi garam.
Teman-teman juga harus memerhatikan pola makan bergizi lengkap dan seimbang setiap hari.
Untuk itu, jangan lupa makan daging yang diimbangi dengan sayur, buah, serta sumber karbohidrat seperti nasi.
Manfaat Makan Daging Merah
Asal tidak terlalu banyak, makan daging memberikan manfaat bagi tubuh.
Manfaat makan daging utamanya untuk menambah asupan protein, zat besi, zinc, dan vitamin B12.
Tapi, jika teman-teman punya masalah kolesterol tinggi atau berat badan berlebih, teman-teman juga harus memerhatikan jumlah konsumsi daging, ya.
Selain dari daging merah, sumber protein bisa didapatkan dari jamur, telur, ayam, bebek, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Selain itu, zat besi dan zinc juga tak hanya berasal dari daging merah, lo.
Teman-teman bisa mendapatkan gizi yang sama dari bayam, ayam, bebek, kacang-kacangan, ikan, dan brokoli.
Dampak Kebanyakan Makan Daging Merah
Dampak kebanyakan makan daging merah di antaranya:
1. Meningkatkan kolesterol tinggi.
2. Meningkatkan tekanan darah.
3. Memicu peradangan dan iritasi pada jaringan tubuh.
4. Meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah arteri (aterosklerosis), serangan jantung, dan stroke.
5. Meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus, payudara, pankreas, prostat, dan lambung.
Dampak kebanyakan makan daging merah di atas semakin meningkat apabila daging dimasak dengan cara dibakar atau digoreng. Nah, itulah batas aman konsumsi daging merah tiap harinya yang disarankan.