Ilustrasi Garuda Indonesia.
Ilustrasi Garuda Indonesia. ( KOMPAS.com)

Garuda Rugi Rp 62 Triliun di 2021

14 Juli 2022 16:23 WIB

SonoraBangka.ID - Perusahaan maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akhirnya merilis laporan keuangan tahun 2021. Sebagaimana sudah diprediksi banyak pihak, Garuda Indonesia mencatatkan kinerja mengecewakan dalam laporan keuangannya (Garuda rugi).

Dikutip dari Kontan, Kamis (14/7/2022), emiten pelat merah ini membukukan rugi usaha senilai 3,96 miliar dollar AS sepanjang tahun lalu. Rugi usaha ini melonjak 79,84 persen secara year on year (yoy).

Adapun, rugi Garuda yang dapat diatribusikan kepada entitas induk atau rugi bersih sebesar Rp 4,15 miliar dollar AS.

Jika dirupiahkan, maka rugi bersih Garuda (rugi Garuda) di tahun 2021 yakni sebesar Rp 62,3 triliun dengan asumsi kurs rupiah terhadap dollar AS saat ini adalah sebesar Rp 14.993.

Rugi bersih Garuda ini semakin parah dibandingkan setahun sebelumnya. Di mana rugi bersih Garuda sepanjang 2020 adalah sebesar 2,44 miliar dollar AS atau kerugian tahun 2021 membengkak 70,25 persen.

Sementara aset GIAA juga ikut menyusut 33,33 persen yoy menjadi 7,19 miliar dollar AS. Sedangkan, utang perseroan naik 4,47 persen yoy jadi 13,30 miliar dollar AS.

Pendapatan jeblok

Rugi yang membengkak ini terutama diakibatkan oleh anjoknya pendapatan Garuda. Pada tahun 2021, perusahaan hanya bisa mencatatkan pendapatan usaha sebesar 1,33 miliar dollar AS.

Total pendapatan ini merosot drastis dibandingkan tahun 2020, di mana Garuda masih bisa meraup pendapatan 1,49 miliar dollar AS. Dengan begitu, secara persentase, pendapatan turun 10,43 persen.

Rinciannya, segmen penerbangan berjadwal menyusut 13,28 persen yoy menjadi 1,04 miliar dollar AS. Lalu, segmen penerbangan tidak berjadwal turun 13,99 persen menjadi 88,05 miliar dollar AS dan pendapatan lainnya 207,47 miliar dollar AS di akhir 2021.

Penurunan pendapatan Garuda Indonesia juga seiringan dengan penyusutan beban usaha sebesar 21,03 persen menjadi 2,60 miliar dollar AS di akhir 2021 dari 3,30 miliar dollar AS pada tahun 2020.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm