SONORABANGKA.ID - Istri sopir yang mengaku menjadi korban penyekapan yang dilakukan oleh Nindy Ayunda, Rini Diana akhirnya buka suara.
Rini Diana didampingi oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, mengatakan bahwa tadi pagi dirinya didatangi oknum yang mengaku teman dari pihak Nindy Ayunda.
Oknum tersebut dengan lugas mengatakan bahwa mereka adalah utusan dari terlapor.
“Orang yang datang nggak tanya siapa namanya, suruhan, bahasanya teman, tapi teman mereka,” kata Fahmi Bahmid di Kota Bekasi, Jumat (15/7/2022).
Rini Diana melaporkan Nindy Ayunda soal perampasan kemerdekaan atau penyekapan suaminya, Sulaiman, alias Leman.
Oknum itu menurutnya tidak sekali atau dua kali datang.
Namun ia terakhir kali datang pagi tadi sembari memberikan ancaman kepada Rini Diana.
“Ya kurang lebih kenapa saya di sini, karena saya merasa terintimidasi dengan arti di situ ajak damai, tapi ada kesan mengancam,” tuturnya.
“Karena dia bilang kalo saya menang masuk, pasti orang di belakang mereka akan mengejar saya seperti itu. Kalo dia menang, maka dia semakin menggigit,” jelas Rini Diana.
Rini Diana juga diiming-imingi sejumlah uang agar menarik laporannya di Polres Jakarta Selatan.
“Dia memberikan seperti kompensasi sedikit memberikan uang, nominalnya nggak bisa saya sebutin untuk usaha saya agar tetep ada pemasukan. Di sini bukan masalah nominal,” jelas Rini.
Rini masa bodoh dengan tawaran uang yang disebut oknum tersebut.
Baginya, uang sebesar itu tidak bisa membeli keadilan dan mengembalikan kondisi suaminya.
“Di sini bukan masalah nominal, saya ingin keadilan, karena nominal yang dia berikan tidak akan bisa mengembalikan keadaan suami saya,” pungkas Rini.