Kecuali jika memang terdapat gangguan eksternal, seperti kabel yang digeogoti tikus dan sejenisnya.
“Paling banyak kerusakan ada pada sensor roda, baik itu karena kelistrikannya, kabel putus, atau memang sensornya yang rusak, sensor ini kan sering terkena kotoran seperti debu, air dan lain sebagainya, letaknya kan di area roda,” ucap Ibrohim.
Dia juga mengatakan motor ABS dan software bisa mengalami kerusakan, tapi hal tersebut sangat jarang. Jika rusak, solusinya cuma satu, yaitu mengganti unit tersebut.
“Komponen motor ABS kan menjadi satu bersama modulator, jadi walaupun mungkin hanya modul, motor, atau solenoid yang kena, penggantian hanya bisa dilakukan satu gelondong,” ucap Ibrohim.
Ibrohim mengatakan, perlu mewaspadai kebocoran minyak rem setiap kali melakukan servis rutin di bengkel. Hal ini menjadi tindakan standar untuk dilakukan karena sifatnya keamanan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Merawat Komponen Rem ABS pada Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/24/133100515/cara-merawat-komponen-rem-abs-pada-mobil?page=all#page2.