Machu Picchu salah satu keajaiban dunia modern
Machu Picchu salah satu keajaiban dunia modern ( https://www.maxpixel.net/)

Sejarah Situs Machu Picchu di Peru,adi Salah Satu Keajaiban Dunia Baru

25 Juli 2022 10:10 WIB

Bangkasonora.ID - Daftar tempat yang menjadi keajaiban dunia kini telah diperbarui, salah satunya adalah Machu Picchu.

Machu Picchu adalah sebuah peninggalan dari peradaban Inca yang ada di Pegunungan Andes, tepatnya di Lembah Urubamba, Peru.

Menurut sejarah, situs Machu Picchu merupakan tempat yang dibuat oleh Kaisar Inca Pachacuti pada tahun 1450 M.

Situs yang dibangun di atas sungai Urubamba ini disebut memiliki banyak fungsi, namun belum diketahui pasti fungsi utama dari tempat tersebut.

Ada yang menyebut sebagai tempat peristirahatan kekaisaran, benteng, hingga tempat keagamaan.

Situs tersebut mulai ditinggalkan dan dilupakan berbarengan dengan runtuhnya Kekaisaran Inca.

Lalu pada tahun 1911 M, situs ini mulai ditemukan oleh seorang arkeolog dari Amerika yang bernama Hiram Bingham.

Penemuan ini bukan hanya mengungkap sejarah, namun juga adanya kemungkinan kesalahan tentang nama asli dari situs tersebut.

Yuk, simak penjelasan berikut untuk tahu sejarah dari salah satu tujuh keajaiban dunia yang baru!

Sejarah Machu Picchu

Machu Picchu adalah permukiman kekaisaran yang didirikan oleh Pachacuti Inca Yupanqui, penguasa Inca, pada pertengahan abad ke-15. Selanjutnya, situs yang berkapasitas 1.000 penduduk ini diwariskan kepada penerus Pachacuti.

Utamanya, Machu Picchu digunakan sebagai tempat tinggal bagi keluarga kaisar dan bangsawan Inca.

Akan tetapi, para arkeolog memiliki teori-teori lain yang berkaitan dengan fungsi Machu Picchu.

Ada yang berpendapat bahwa Machu Picchu adalah situs keagamaan. Hal itu disimpulkan dari letaknya yang berada di atas pegunungan dan fitur geografis lainnya yang dianggap suci oleh Suku Inca.

Sementara sebagian sejarawan lainnya menduga bahwa situs ini dulunya digunakan sebagai penjara, pusat perdagangan, tempat peristirahatan bagi para perempuan, hingga sebagai tempat penobatan raja.

Sekitar 100 tahun setelah dibangun, Machu Picchu ditinggalkan penduduknya karena epidemi cacar.

Hal ini pun juga belum diketahui pasti kebenarannya, karena beberapa sejarawan lain berpendapat bahwa situs ini ditinggalkan setelah bangsa Spanyol mulai menguasai bangsa Inca pada 1521.

Namun, penemua lain menyebut bangsa Spanyol tidak pernah mencapai Machu Picchu, dan situs ini tetap tersembunyi dari dunia selama 400 tahun berikutnya.

Machu Picchu Ditemukan

Keberadaan Machu Picchu baru diketahui dunia pada 1911, ketika ditemukan oleh Hiram Bingham. Namun, sebenarnya sudah cukup lama diketahui oleh penduduk lokal.

Kala itu, Bingham bersama dengan tim penjelajahnya bermaksud mencari keberadaan Vilcabamba, benteng terakhir Inca yang jatuh ke tangan Spanyol.

Dalam perjalanannya, penduduk setempat justru menunjukkan tentang reruntuhan yang terletak di puncak gunung yang bernama Machu Picchu, yang bearti "bukit tua".

Kesalahan Penggunaan Nama

 

Meski kini dikenal dengan nama Machu Picchu, sebenarnya situs ini sempat disebut dengan nama yang bebeda.

Masyarakat di sekitar situs pada awalnya melaporkan kepada Bingham tentang sebuah reruntuhan yang disebut sebagai 'Huayna Picchu' yang berlokasi di antara dua gunung.

Huayna Picchu sendiri merupakan nama sebuah puncak gunung yang berada di Pegunungan Andes. Namun di pegunungan itu juga ada sebuah puncak gunung yang bernama Machu Picchu.

Pada dua lokasi itu, reruntuhan yang ada di Huayna Picchu memiliki cakupan yang lebih luas daripada Machu Piccu.

Saat diteliti pada masa penguasaan Spanyol, kota itu disebut dengan kota Picchu atau kota Huayna Picchu. Bahkan dari hasil penelitin tidak ditemukan nama Machu Picchu yang digunakan untuk menyebut situs tersebut.

Penamaan Machu Picchu diberikan berdasarkan keterangan petani setampat yang bernama Melchor Arteaga.

Kehebatan Suku Inca dalam Arsitektur

Machu Picchu menjadi salah satu keajaiban dunia yang memiliki arsitektur di tengah medan yang sulit.

Situs ini berada di pucuk pegunungan hutan tropis, yang memiliki dinding-dinding, benteng, teras, serta anak tangga yang dibangun sempurna menyerupai alam di sekitarnya.

Selain itu, situs ini memiliki dua kompleks yang dihubungkan oleh lebih dari 3.000 anak tangga.

Bahkan bangunan-bangunan yang ada di situs itu dibuat dari bebatuan yang dihaluskan dan dibentuk sesuai kebutuhan.

Keunikan lain adalah adanya Batu Intihuatana yang berada di titik tertinggi kompleks keramat di situr Machu Piccu.

Batu tersebut dibuat dengan ukiran yang rapi dan digunakan untuk pengamatan astronomi.

Nah, itu sejarah serta keunikan dari salah satu keajaiban dunia yang baru, yaitu Machu Picchu.

(Penulis: Widya Lestari Ningsih/Amirul Nisa)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm