300 gram ketan hitam (rendam di dala air selama 2 jam)
200 mililiter air bersih
1/2 sendok teh garam
Bahan pelengkap:
100 gram kelapa parut
Garam secukupnya
Daun pandan secukupnya (potong)
1. Masak santan, air, dan gula merah di dalam panci hingga mendidih, lalu tambahkan garam, dan daun pandan.
2. Masukkan potongan pisang dan masak hingga pisang lunak, setelah itu angkat dan sisihkan.
Cara membuat candil:
1. Campur tepung ketan dengan air kapur sirih, setelah itu uleni adonan hingga kalis. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil sekitar 10 gram, lalu sisihkan.
2. Masak air dan gula aren di dalam panci hingga mendidih, kemudian masukkan daun pandan dan garam.
3. Masukkan adonan candil ke dalam panci berisi air gula merah, lalu rebus hingga candil mengapung dan air gula mengental. Angkat dan sisihkan.
Cara membuat bubur sumsum:
1. Larutkan tepung beras dengan santan encer, daun pandan, dan garam, lalu rebus menggunakan api kecil hingga larutan mengental seperti bubur.
2. Tuang bubur ke dalam wadah dan biarkan dingin.
Cara membuat ketan hitam:
Campur ketan hitam, garam, dan air di dalam wadah, lalu kukus hingga masak dan ketan empuk. Angkat dan sisihkan.
Cara membuat bahan pelengkap:
Campur kelapa parut dan garam, lalu kukus kelapa di dalam dandang berisi air mendidih selama 15 menit. Setelah itu sisihkan.
Cara penyajian bubur kampiun:
Masukkan bubur sumsum, candil, ketan hitam, kelapa parut kukus, kolak pisang, dan daun pandan ke dalam mangkuk. Sajikan bubur kampiun untuk sarapan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resep Bubur Kampiun Khas Minang, Santapan Legit buat Sarapan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2022/07/25/080800275/resep-bubur-kampiun-khas-minang-santapan-legit-buat-sarapan?page=all#page2.