Bagikan :
Sonora.ID – Benarkah pintu rumah yang berhadapan dengan pintu rumah lain bikin rejeki kita pindah ke tetangga? simak penjelasan pakar fengshui berikut!
Beberapa orang akan sangat ketakutan jika menemukan pintu utama rumahnya berhadapan dengan pintu utama rumah tetangga.
Ada yang bilang kondisi pintu yang menghadap pintu rumah lain menyebabkan rejeki keluarga akan lari masuk ke rumah tetangga depan.
Demikian mitos fengshui yang diyakini oleh sebagian masyarakat. Apalagi jika pintu rumah kita lebih kecil, semua keberuntungan bisa ludes!
Untuk menangkal hal itu, orang biasanya akan menggantungkan sebuah cermin bulat yang disekelilingnya terdapat gambar trigram atau bagua, lengkap dengan kepala mirip singa yang sedang menggigit sebilah pedang panjang.
Penjelasan Pakar Fengshui
Namun, menurut pakar feng shui, Xian Yi, cermin tersebut ternyata tidaklah berpengaruh, apalagi mampu memperdaya.
Xiang Yi menjelaskan bahwa masalah pintu berhadapan dengan pintu sebenarnya tidak pernah tercantum di dalam literatur feng shui kuno.
Sejak dulu, jurang perbedaan antara orang kaya dan miskin sudah ada. Tak dapat dipungkiri, kebanyakan masyarakat selalu memandang seseorang dari jumlah kekayaan yang dimilikinya.
Wajar saja jika setiap orang berlomba untuk menjadi yang terkaya karena kekayaan dapat mengangkat derajat seseorang menjadi lebih tinggi.
Xiang Yi mengatakan bahwa perkawinan yang terjadi antara dua anak manusia pun tak bisa dilepaskan dari kesamaan derajat dan kekayaan atau "mendanghudui".
Di mana "men" dan "hu" adalah pintu. "dang" adalah perbandingan, sedangkan "dui" adalah berhadapan.
Jadi arti kalimat tersebut adalah kesamaan derajat dan status antara dua keluarga yang sama-sama kaya. Bukankah di Indonesia kita juga akrab dengan istilah bibit, bebet, bobot?
Baca Juga: Lengket Tanpa Pelet! Ini 5 Tips Feng Shui Kamar agar Kamu dan Pasangan Makin Harmonis!
Kedua celah itulah yang berhasil dimanfaatkan para praktisi feng shui gadungan dengan baik. Caranya adalah dengan menagih pembayaran yang sangat tinggi ke salah satu pihak.
Makin tinggi biaya konsultasi yang mereka bayar, maka makin naik gengsi mereka di masyarakat.
Oleh karena itu saat itu sesama orang kaya yang tinggal berdekatan enggan bila pintu rumah mereka saling berhadapan. Alasannya, agar tidak kalah kaya.
Pada zaman dulu, ketika jalan raya masih sangat sempit, pintu utama yang saling berhadapan itu banyak dan hal itu masih memiliki efek feng shui negatif tertentu.
Namun, saat ini, jalan-jalan yang memisahkan antar-rumah sudah dibangun sedemikian rupa, apalagi jika di depan rumah masih ada pekarangan yang cukup luas.
Dengan demikian, pintu utama yang saling berhadapan seharusnya tak perlu dikhawatirkan lagi.
