Bagikan :
SooraBangka.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka sementara blokir ke halaman platform digital PayPal hingga Jumat (5/8/2022) mendatang.
Sebelumnya, PayPal menjadi salah satu Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat (platform digital) yang diblokir oleh Kominfo pada Sabtu (30/7/2022).
Pembukaan akses sementara ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi para pengguna PayPal agar bisa memindahkan dananya ke platform lain.
“Kami harapkan, ini kami buka (situs web PayPal) untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan migrasi. Migrasi supaya uang-uangnya tidak hilang,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers, dikutip dari Kompas.com.
Lantas, apa itu PayPal yang belakangan ini tengah menjadi sorotan karena diblokir Kominfo?
Apa itu PayPal
PayPal merupakan rekening virtual yang menyediakan layanan jasa transfer dan transaksi pembayaran secara online.
Platform digital ini memfasilitasi pembayaran antar pihak melalui transfer online dan memungkinkan pelanggan untuk membuka akun di platform tersebut, kemudian menghubungkannya ke kartu kredit atau rekening giro.
Kawan Puan yang gemar berbelanja online mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah ini, sebab ia memang merupakan salah satu pembayaran digital paling populer di dunia.
Salah satu keunggulan yang membuat platform ini menjadi populer adalah jaringannya yang kuat dan bisa melayani berbagai transaksi keuangan antar negara.
Selain itu, layanan pembayaran digital ini dianggap memiliki tingkat keamanan cukup baik dan terjamin apabila dibandingkan dengan fasilitas lainnya yang serupa.
Dengan memiliki akun atau rekening PayPal, kamu bisa melakukan transaksi lintas batas atau berbelanja online melalui e-commerce luar negeri.
Sebagai informasi, perusahaan layanan keuangan ini berbasis di California, Amerika Serikat, yang mana salah satu pendirinya ialah Elon Musk.
Berikut ini sejumlah kelebihan PayPal yang membuatnya menjadi salah satu platform layanan keuangan populer di dunia, dilansir dari Lifepal melalui Kompas.com:
- Transfer menggunakan PayPal Indonesia ke sesama akun PayPal atau rekening pribadi bank di beda negara hanya membutuhkan waktu kurang dari 24 jam.
- Biaya administrasi per transaksinya cukup murah, bahkan pengiriman uang antar sesama akun PayPal tidak dikenakan biaya apapun.
- Keamanan platform ini terjamin, baik dalam hal data informasi akun pembeli maupun penjual.
- Akun PayPal dapat dipakai untuk berbelanja di situs e-commerce di berbagai belahan dunia, sehingga memberikan kemudahan untuk berbelanja antar negara.
- Jaminan membeli barang dengan aman, misalnya pengembalian uang yang telah ditransfer ke penjual yang tidak melakukan pengiriman pesanan.
- Mudah diakses menggunakan ponsel ataupun perangkat komputer.
- Sering memberikan diskon menarik untuk berbelanja di beberapa merek atau e-commerce yang bekerja sama dengan PayPal.
Di samping kelebihannya, PayPal juga masih memiliki sejumlah kekurangan, yakni:
- Rentan disalahgunakan karena adanya keterbukaan untuk transaksi antar negara, sehingga berisiko menyebabkan penipuan atau tindak kriminal lainnya.
- Sulit melakukan komplain karena di Indonesia belum terdapat layanan aduannya.
- Belum melayani transaksi dengan beberapa mata uang penting, salah satunya adalah Rupee India.
- Transaksi dari PayPal ke rekening non-PayPal masih dikenakan biaya administrasi sekitar tiga persen dari jumlah transaksi ditambah 0,3 dolar AS.
- Proses pembekuan akun berlangsung lama hingga berbulan-bulan, biasanya karena ditemukan indikasi penyalahgunaan.
Nah, itulah serba-serbi PayPal yang belakangan tengah banyak diperbincangkan karena menjadi salah satu platform digital yang diblokir oleh Kominfo.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533405045/blokir-dibuka-sementara-oleh-kominfo-kenali-kelebihan-dan-kekurangan-paypal?page=all
