Senyawa tersebut dapat terbentuk ketika makanan yang kaya karbohidrat (mengandung tepung dan gula) seperti kentang, diolah dengan suhu yang tinggi.
Makanan seperti sosis juga mengandung sodium nitrit berkadar tinggi, yang diduga dapat memicu kanker lambung.
2. Daging Merah
Daging merah memang bukan termasuk makanan instan, karena berasal dari daging hewan seperti kambing dan sapi.
Namun, daging merah ternyata juga bisa memicu risiko berkembangnya sel kanker dalam tubuh, teman-teman.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) memastikan bahwa konsumsi daging merah terlalu banyak dapat memperbesar peluang seseorang untuk terkena kanker.
Tak hanya itu, produk olahan daging merah seperti ham, sosis, bacon, dan daging asap bahkan dikategorikan sebagai bahan karsinogenik.
Karsinogenik adalah zat yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
Daging merah bisa semakin meningkatkan risiko kanker ketika diolah dengan cara dibakar, dipanggang, atau digoreng, teman-teman.
Oleh sebab itu, memasak daging merah dengan mengukus dan merebus dianggap sebagai cara yang lebih sehat.
3. Minuman Berpemanis Buatan
Minuman kemasan yang memiliki beragam rasa dan bisa menghilangkan dahaga kita mengandung banyak pemanis buatan.
Menurut penelitian, kombinasi pemanis buatan sakarin dan siklamat diketahui dapat menyebabkan kanker kandung kemih.
Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk lebih banyak minum air putih atau minuman yang berasal dari bahan alami. Misalnya, jus dari buah-buahan, teh hijau, dan sebagainya.
Nah, itulah tiga jenis makanan dan minuman yang bisa memicu penyakit kanker, teman-teman. Waspada dan jangan konsumsi berlebihan, ya