Baca Juga: Media Player Legendaris Winamp Akhirnya Rilis Versi Baru Setelah 4 Tahun dalam Pengembangan
Kepada Playboy di tahun 1984, McCartney mengaku hanya membuat beberapa referensi tentang Lennon di Ram, secara khusus menyebutkan apa yang bisa dibilang sebagai contoh bayangan yang paling jelas.
"Doi udah banyak banget ngomong, dan itu sedikit mengganggu saya. Dalam satu lagu, saya menulis, 'Too many people preaching practices.' Maksud saya itu sedikit mengenai John dan Yoko. Nggak ada hal lain tentang mereka.. Oh, ada 'You took your lucky break and broke it in two'."
Seiring berjalannya waktu, McCartney menjadi lebih terbuka tentang lirik 'Too Many People', membenarkan apa yang mungkin diduga oleh banyak penggemar di tahun-tahun sejak lagu itu dirilis.
Pada 2001, mantan Beatle itu berbicara dengan Mojo (melalui The Beatles Bible) dan, selain menegaskan kembali bahwa kalimat "too many people preaching practices" adalah tentang Lennon, doi juga bilang kalo baris pertama lagu itu adalah caranya menyampaikan kepada Lennon utuk diam.
Salah satu keluhan terbesar Lennon dengan McCartney berkaitan dengan penulisan lagunya — McCartney suka banget sama lagu-lagu cinta konyolnya.
Tetapi McCartney kelihatannya ngerasa nggak perlu ngerubah topik lagunya itu agar sesuai dengan keinginan Lennon, melainkan membalas ketidaksenangannya Lennon dengan menulis lagu 'Silly Love Songs' yang dirilis oleh Wings pada tahun 1976, dan 25 tahun kemudian Billboard mengangkat bagaimana lagu itu kelihatannya membuat poin yang lebih luas tentang mengapa McCartney suka menulis tentang cinta.
Walau nggak nyebutin nama Lennon, tapi McCartney menambahkan kalo 'Silly Love Songs' memang merupakan caranya untuk membalas omongan kalo lagunya terlalu lembek. (*)