Tangkapan layar foto Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan bersama pemilik Tesla, Elon Musk, tengah berfoto bersama salah satu produk PT Mayora Tbk. di Kantor Pusat Tesla, di Tesla Giga Texas, AS.
Tangkapan layar foto Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan bersama pemilik Tesla, Elon Musk, tengah berfoto bersama salah satu produk PT Mayora Tbk. di Kantor Pusat Tesla, di Tesla Giga Texas, AS. ( KOMPAS.com)

Tesla Disebut Teken Kontrak untuk Beli Nikel Indonesia, Nilainya Rp 74 Triliun

8 Agustus 2022 17:49 WIB

"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," ujar Jokowi, dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Minggu (15/5/2022).

Dalam kesempatan itu, Musk mengungkapkan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia.

"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ujarnya.

Musk mengatakan, pihaknya bisa bekerja sama dengan Indonesia karena dinilai memiliki banyak potensi.

"Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan," kata Musk.

Bakal bangun pabrik di Jawa Tengah

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa Tesla bakal berinvestasi di Indonesia. Investasi yang dimaksud yaitu terkait ekosistem baterai mobil dan mobil listrik di Indonesia, dengan membangun pabrik di Batang, Jawa Tengah.

"Batang akan jadi pusat kawasan Industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar, seperti LG, Foxconn, Tesla pun Insyaallah akan masuk ke sana dan beberapa perusahaan lain," kata Bahlil, dalam konferensi virtual yang disiarkan Youtube Kementerian Investasi (19/5/2022) lalu.

Meski demikian, Bahlil belum mengungkap kapan kerja sama tersebut akan dimulai. Dia juga masih merahasiakan nilai investasi dari kerja sama itu.

"Dia akan masuk ke dua bagian industri besar, pertama tentang ekosistem baterai mobil dan mobilnya. Insyaallah tahun ini. Berapa dan kapan, masih rahasia," pungkas Bahlil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tesla Disebut Teken Kontrak untuk Beli Nikel Indonesia, Nilainya Rp 74 Triliun", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/08/08/16001577/tesla-disebut-teken-kontrak-untuk-beli-nikel-indonesia-nilainya-rp-74-triliun?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm