Bila Anda memiliki tanaman rambat atau tanaman panjat di dalam rumah, Anda harus selalu memangkasnya secara teratur agar tidak menutupi jendela atau dinding yang dapat menghalangi sinar matahari atau mempengaruhi aliran energi di dalam rumah.
3. Tanaman layu dan mati
Tujuan utama meletakkan tanaman di dalam rumah adalah untuk mengisi ruang dengan tanaman hijau, energi positif, dan udara segar.
Oleh karena itu, kita harus menjaga semua tanaman dipelihara dengan baik agar tetap hidup dengan daun hijau dan bunga yang mekar. Itu sebabnya Anda harus menyingkirkan tanaman yang mati atau busuk.
Tanaman mati menciptakan energi stagnan yang berbahaya bagi penghuni dan ruang. Jadi, jika Anda ingin membawa tanaman ke dalam rumah, berkomitmenlah untuk menjaganya tetap bersih dan semarak.
Kalau tidak, mungkin lebih baik tidak memiliki tanaman di rumah.
4. Tanaman palsu
Mempunyai beberapa tanaman buatan untuk menghias rumah Anda baik-baik saja tetapi jangan berlebihan. Tanaman palsu melambangkan menarik orang dengan motif atau niat jahat ke dalam hidup Anda.
Selain itu, Anda harus selalu membersihkannya karena mereka mengumpulkan debu dengan mudah terus-menerus. Terlalu banyak debu atau kotoran tidak diragukan lagi adalah feng shui yang buruk.
Anda harus menghindari memasukkan tanaman berbahaya untuk anak-anak atau pun hewan peliharaan ke ruang hidup Anda.
Selain memiliki feng shui yang buruk, tanaman ini bisa dipastikan berbahaya untuk anggota keluarga. Tanaman ini termasuk monstera, dieffenbachia, jade lilac dan mimosa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tanaman yang Membawa Energi Buruk di Dalam Rumah Menurut Feng Shui", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/09/204700276/5-tanaman-yang-membawa-energi-buruk-di-dalam-rumah-menurut-feng-shui?page=all#page2.