Ia menegaskan bahawa operasi pasar ini merupakan salah satu langkah nyata, bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Babel, serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan didukung penuh para pelaku usaha distributor.
“Oleh Perum Bulog Sub Divre Bangka, PT. Rantai Mas Abadi, CV Sumber Alam Lestari, CV Menara Nusantara Persada, Ritel Hypermart, Haji Awi dan Poduk UMKM, dalam mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas harga khususnya barang kebutuhan pokok,” katanya.
Di lokasi yang sama, Kepala Kantor Perwakilan BI Bangka Belitung Budi Widihartanto mengatakan operasi pasar merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan komoditas di Babel dan dalam upaya menstabilisasi harga untuk menjaga terjadinya inflasi pangan di Babel.
Oleh sebab itu, Tim Inflasi Daerah menghimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
Selain itu, mayarakat juga di minta untuk tidak panik dan selektif dalam menangapi isu-isu komoditas yang beredar di lapangan, karena pemerintah akan terus bersama Tim Pengendali Inflasi daerah akan menjaga kebutuhan pasokan dan pasokan harga yang dapat diterima oleh masyarakat Babel.
“Saya berharap bapak dan ibu yang hadir untuk menjadi agen-agen di lingkungan sekitar untuk menerapkan belanja bijak, harapnya dapat menukung capaian relalisasi harga yang stabil,” harapnya.
Selain operasi pasar dan penukaran uang, kegiatan yang di hadiri oleh Kadis Disperindag di wakili Supianto dan pejabat Pemprov dan BI, juga mensosialisasikan pemakaian Qris dan cinta bangga paham rupiah.