Bagikan :
SonoraBangka.id - Nastusha Olivia Alinskie, anak pertama Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie harus memakai kacamata di usianya yang ke-6 tahun.
Penggunaan kacamata itu merupakan saran dari dokter mata Nastusha.
Ternyata, Nastusha mengalami rabun dekat atau hipermetropi sehingga membutuhkan kacamata dengan lensa plus.
Diketahui, hipermetropi menyebabkan sang penderita mengalami kesulitan melihat objek dalam jarak yang dekat.
Ketika hal tersebut terjadi, penderita akan merasakan matanya lebih tegang bahkan sakit ketika memaksakan diri untuk melihat objek dalam jarak yang dekat tersebut.
Biasanya, kacamata plus ini identik digunakan oleh orang yang sudah lanjut usia.
Namun, seperti yang terjadi pada Nastusha, kondisi ini juga bisa terjadi pada usia muda, bahkan anak-anak.
Apakah mata plus pada anak adalah hal normal?
Melansir Sonora, berdasarkan WHO, kondisi ini dinyatakan lumrah.
Dengan kata lain, penggunaan kacamata plus pada usia muda adalah normal dan wajar-wajar saja.
Namun, sebenarnya apa sih penyebab mata plus di usia muda?
Pertama, adanya riwayat keluarga yang juga mengalami kondisi yang sama, atau bisa dikatakan faktor genetik dari keluarga.
Kedua, adanya riwayat penyakit diabetes, sindrom mata kecil, dan gangguan pembuluh darah pada retina.
Ketiga, kurangnya pencahayaan yang baik saat beraktivitas di malam hari, hal ini juga termasuk penggunaan ponsel dalam kondisi lingkungan yang gelap.
Keempat, paparan sinar matahari secara langsung pada mata dalam frekuensi yang terbilang sering.
Kelima, kebiasaan merokok.
Selain kelima hal tersebut, ada juga penyebab lain yang bisa dikonsultasikan pada dokter.
Nah, semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053415095/dialami-anak-chelsea-olivia-normalkah-mata-plus-pada-anak-ini-penyebabnya?page=all
