SonoraBangka.id - Masyarakat Indonesia akan menyambut pesta demokrasi serentak pada tahun 2024 mendatang.
Kalau bicara soal pemilu, salah satu ciri khasnya adalah mencelupkan jari ke tinta ungu.
Tentu saja, tinta ungu pemilu di jari kita ini bukan sekadar untuk pamer di media sosial atau mendapatkan diskon saja.
Tinta ungu merupakan cara untuk menghindari pemilih melakukan pencoblosan dua kali.
Mau tahu fakta-fakta menarik soal tinta ungu pemilu?
Yuk, simak selengkapnya di sini, seperti yang dilansir dari Kompas.com.
1. Dipelopori India
Celup jari ke tinta ungu dipelopori oleh India pada 1962.
Tindakan ini dilatarbelakangi karena adanya kecolongan saat pemilu demokratis pertama, di mana ada masalah serius terkait pencurian identitas.
Saat itu, India memakai tinta khusus dari perusahaan Mysore Paints and Varnushes Ltd.