Disela-sela kegiatan ini, Pj Gubernur Ridwan juga mengedukasi dan mengajak para peserta gowes untuk menjaga keberlangsungan hidup mentilin, sebagai hewan endemik yang harus dilindungi keberadaannya.
"Kita harus mengedukasi publik bahwa ini hewan endemik, jangan diburu, cukup kita pahami secara ilmiah saja dan jangan berbondong-bondong mengunjungi habitatnya, harus kita lindungi, jangan sampai punah," ujar Ridwan.
Ia pun berharap, Gowes Go Green di Pulau Bangka dapat menjadi salah satu agenda rutin yang akan terus digelar sehingga dapat membangkitkan semangat berolahraga dilapangan terbuka.
"Melalui gowes ini, kita rajut kebersamaan menyongsong kemerdekaan sehingga kedepan Babel menjadi bangsa yang menang," harapnya.
Salah satu peserta Gowes Go Green 2022 di Pulau Bangka yakni Erwin dan Baity, pasangan suami istri dari Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM merasa senang dan mengapresiasi event Gowes Go Green ini.
"Kegiatan ini kita rasakan sangat bagus karena sambil bersepeda, sambil muter-muter kita bisa melihat beberapa tempat yang bagus sebagai potensi wisata di Bangka," ungkap Erwin sambil melihat-lihat stand UMKM di sekitaran Rumah Dinas Gubernur Babel.
Erwin juga mengatakan, rute dan jalan yang ditempuh saat gowes juga tidak sulit, hanya ada beberapa tanjakan saja karena jalanan sudah di aspal semua sehingga sangat mudah dan tidak membuat dirinya terlalu lelah.
Ia berharap, event Gowes ini kembali diselenggarakan dengn track yang lain dan lebih landai untuk yang sudah cukup berumur seperti dirinya.
"Sepuh, sepuh tapi hobi bersepeda, minta jadi acara rutin, tapi yang lebih landai tracknya. Jadi, ini bagus sekali ya acaranya, pertama silahturahmi kekeluargaan bisa terjalin. Kan beda-beda tempatnya, orangnya dan segala macem, terus bisa menyatu jadi satu itu kan menjadi keharmonisan yang luar biasa, bisa bareng-bareng begini.