SonoraBangka.Id - OKAAY melepas album ini usai merilis dua lagu terdahulu yang berjudul “Lupa Nama Ingat Rasa” yang kemudian dilanjutkan dengan “Peneman Malam Sepi”.
Duo terbaru, Okin dan Kaay, yang tergabung dalam OKAAY merilis album perdana yang bertajuk TogetherWeAreOkaay.
Rupanya ada alasan khusus bagi OKAAY memilih nama album TogetherWeAreOkaay yang mana merupakan filosofi terbentuknya duo ini.
Album TogetherWeAreOkaay berisikan sembilan lagu dan tetap berusaha menghadirkan musik pop yang memiliki vibes berbeda-beda.
“Kami berdua punya background yang sama. Sama-sama berasal dari bawah untuk berusaha naik ke puncak dan akhirnya kami berhasil walau memang hidup memang berat,” kata Okin dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/8/2022).
“Yes, dan kalau kita bisa, kamu pasti bisa, itulah kenapa kami menulis ‘together we are okaay’ (bersama kita tidak apa- apa),” timpal Kaay.
“Memang musik OKAAY adalah musik pop yang kami coba untuk buat berbeda-beda vibesnya. Kami ingin memainkan musik pop in a creative way,” tutur Okin.
Dalam proses pengerjaan album ini, OKAAY juga dibantu beberapa nama besar seperti Rinaldy Vidianza, Agung Munthe, Dimas Pradipta, Ramadhan Handy, Niko Al-Hakim, Bagus Aditya Nugroho, Mohammed Kamga, Ari Renaldy, hingga Laleilmanino.
TogetherWeAreOkaay dikerjakan selama kurang lebih satu bulan setengah sejak singel ‘Peneman Malam Sepi’ dirilis.
“Setelah singel kedua rilis, kami langsung kembali ke dapur rekaman untuk kemudian fokus membuat lagu sekitar bulan Juni. Jadi, kurang lebih persiapannya satu bulan setengah,” ucap Kaay.
“We put so much hard work in it. Jadi, apresiasi dari kalian sangat berarti buat kita. Dan seperti single OKAAY sebelumnya, semoga lagu di album ini bisa jadi media kalian dalam mewakili perasaan,” tutup Okin.
Berikut daftar lagu album TogetherWeAreOkaay
1. “Goodspeed”
2. “Antara”
3. “LDR”
4. “Racun”
5. “So Bad”
6. “Tetap Satu”
7. “Lupa Nama Ingat Rasa”
8. “Peneman Malam Sepi”
9. “Sayang”
OKAAY berharap melalui album debut ini, banyak orang mendapatkan sesuatu sekaligus menjadikan lagu-lagu di album ini sebagai perwakilan perasaannya.