Tak kalah penting, rantai juga boleh dibiarkan dalam kondisi kering karena bisa sangat berbahaya.
"Rantai yang kering mudah sekali berkarat. Jika karat sudah muncul bisa dipastikan rantai akan berbunyi. Selain bunyi risikonya rantai juga lebih cepat kendur," katanya.
Untung menambahkan, meski sama-sama pelumas, penggunaan oli bekas sangat tak direkomendasikan. Selain bagian rantai menjadi kotor dikhawatirkan bisa menyebabkan umur pakainya lebih pendek.
"Partikel gram besi sisa pembakaran mesin dikhawatirkan bisa bereaksi merusak rantai," ujar Untung.
Sementara itu, Kepala Bengkel Yamaha Mataram Sakti Pedurungan Semarang Hendro Mahardika mengatakan, gaya berkendara motor yang main asal geber berdampak negatif bagi komponen rantai.
Hentakan yang mendadak dari bagian transmisi ke bagian roda, membuat ranti seakan ditarik secara paksa.
"Lama-kelamaan rantai dikhawatirkan bisa bergeser atau terlepas dari gir," ujar Hendro.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hal Penting Ini Bikin Rantai Motor Awet", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/18/102200515/3-hal-penting-ini-bikin-rantai-motor-awet?page=all#page2.