Bukan tanpa sebab, menurut Andika, air keran bisa berlumut dan mengganggu semprotan atau nozzle pembersih kaca.
"Air kran berpotensi memiliki kandungan kapur yang malah bisa membuat kerak pada tabung penampungan. Kerak itu, bisa menyebabkan kaca baret halus. Lumut pada nozzle washer bisa menyumbat dan semprotan terganggu," ucap Andika.
Beda halnya kalau menggunakan shampoo, Andika mengatakan, detergen bahan baku pembuatan produk disinyalir bisa menimbulkan bercak noda pada kaca.
Ketika berkendara di malam hari, dikhawatirkan justru bisa menggangu visibilitas pengemudi karena adanya noda tersebut.
"Kandungan detergen shampoo tidak cocok dengan kaca. Noda bekas detergen bisa menyebabkan kaca buram dan silau," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Asal Gunakan Cairan Wiper Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/19/143100815/bahaya-asal-gunakan-cairan-wiper-mobil?page=all#page2.