SONORABANGKA.ID - Keberadaan Ahak (64), seorang pria paruh baya, kini masih belum ditemukan. Ia dikabarkan menghilang sejak kemarin sore di Kawasan Pantai Pal Empat, Desa Penyak, Koba, Bangka Tengah (Bateng).
Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan sejak tadi malam dan dilanjutkan Senin (22/8/2022), mulai Pukul 07.00 WIB hingga menjelang magrib, masih belum membuahkan hasil.
Padahal, Tim Basarnas Babel dibantu oleh tim gabungan lainnya dari Polairud Polres Bateng, Dirpolair, BPBD dan Tagana. Pencarian tim juga dibantu warga setempat, keluarga, kerabat dan lainnya.
Tetapi sayangnya, hingga pukul 17.30 WIB, pencarian terhadap pria yang beralamatkan di Desa Jeruk, Pangkalanbaru itu belum membuahkan hasil.
Rencananya pencarian bakal dilanjutkan kembali besok, Selasa (23/8/2022) mulai Pukul 07.00 WIB.
Komandan Tim (Dantim) Pencarian, Yurizal, Senin (22/8/2022) mengatakan, tim gabungan sudah melakukan penyisiran ke arah selatan dan utara Pantai Pelempat menggunakan perahu karer (rubber boat ) Basarnas. Luas area pencaria 18 Nm⊃2; dan pola pencarian parallel sweep.
"Selain itu, kami juga telah melakukan pencarian secara visual di sepanjang pantai sejauh tiga km dan tetap tidak membuahkan hasil apapun," kata Yurizal seraya menyebut, berdasarkan keterangan keluarga korban, Ahak mempunyai ciri-ciri bertubuh tinggi kurus.
Sementara itu proses pencarian tak ada kendala yang berarti. Tim dipastikan menggunakan sejumlah peralatan pendukung, termasuk peralatan bawah air atau underwater device.
"Saat proses pencarian, cuaca cukup cerah dan ketinggian gelombang laut berada dikisaran 0,5-1 meter," ujarnya.
Selanjutnya, tim gabungan kembali menyusun rencana operasi pencarian untuk besok hari.
Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, Ahak, seorang pria berumur 64 tahun dikabarkan hilang sejak kemarin sore, Minggu (21/8/2022) di sekitar Pantai Pal Empat, Desa Penyak, Koba, Bangka Tengah.
Hilangnya Ahak disampaikan oleh Hendra selaku rekan korban yang mengatakan bahwa Ahak hilang saat sedang melihat orang sedang mukat (menjaring) ikan di pantai itu.
Mengetahui hal itu, Hendra lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang (Basarnas Babel) sekitar Pukul 19.55 WIB.
Usai mendapatkan informasi tersebut, Kantor Pencarian dan pertolongan kelas B Pangkalpinang melakukan koordinasi ke teman korban dan langsung mengerahkan enam personel rescuer ke lokasi kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengaku telah mengumpulkan berbagai keterangan.
"Menurut pengakuan rekan korban, diketahui bahwa sebelumnya korban masih berada di pinggir pantai berada di dekat mobil yang mereka tumpangi,"ujar Made kepada Bangkapos.com, Senin (22/8/2022) kemarin.
Kemudian Pukul 16.17 WIB, rekan korban hendak pulang tetapi dirinya tidak melihat lagi keberadaan Ahak dan meminta bantuan warga setempat untuk mencarinya hingga Pukul 18.19 WIB.
"Dalam pencarian tersebut, teman korban hanya menemukan sendal korban di sekitar lokasi, tepatnya di bibir pantai," ujarnya.
Sedangkan upaya yang dilakukan Tim SAR Gabungan langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan hingga pagi tadi korban belum juga ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pria 64 Tahun Menghilang di Pantai Pal Empat Penyak, Diduga Terseret Arus, Ahak Masih Misteri , https://bangka.tribunnews.com/2022/08/22/pria-64-tahun-menghilang-di-pantai-pal-empat-penyak-diduga-terseret-arus-ahak-masih-misteri?page=2.