Cairan anti-bocor juga bisa menggumpal atau mengeras. Sehingga tidak berfungsi menutup celah lubang kebocoran.
Ilham Hermawan Pemilik Sarang Knalpot dan Ban Semarang mengatakan, dalam jangka waktu tertentu kualitas cairan anti bocor bisa menurun.
Hal tersebut karena roda yang terus berputar dan bereaksi terhadap udara volume isi bisa dipastikan berkurang.
"Selain kualitas, kapasitas volume isi cairan anti-bocor juga ikut berkurang," katanya.
Untuk itu, baiknya sangat diperlukan pergantian berkala cairan anti-bocor. Fungsinya, mencegah korosi dan cairan yang mengeras. Pelek jadi kotor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Benar Pakai Cairan Anti-bocor pada Ban Bikin Pelek Rusak?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/28/142200615/apa-benar-pakai-cairan-anti-bocor-pada-ban-bikin-pelek-rusak-?page=all#page2.