Misal, si ibu mengalami perdarahan sebelum kuretase.
Bila perdarahan tergolong berat, si ibu bisa kehabisan darah dan dapat mengancam keselamatan jiwanya.
Jika BO terlambat diketahui, bisa saja ia sudah berubah menjadi kehamilan mola hidatidosa yang beresiko menjadi ganas (koriokarsinoma).
Dampak lainnya, faktor psikologis si ibu.
Tentu sangat berat baginya untuk menerima kenyataan dirinya keguguran.
Butuh waktu yang tidak singkat untuk memulihkan kondisi jiwanya.
Kendati penyebab kehamilan kosong belum bisa dipastikan secara tegas, upaya pencegahan tetap perlu dilakukan.
Yang paling mudah adalah menjalani pola hidup sehat.
Antara lain, banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, menjaga kebersihan dan menghindari rokok.
Sebab, kebiasaan merokok jelas mengganggu sel telur ataupun sperma.
Selain itu, lakukan imunisasi untuk menghindari masuknya virus rubela ke dalam tubuh.
Meski prosentasenya kecil, infeksi rubela pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya BO.
Nah, untuk vaksinasi rubella ini dilakukan minimal 3 bulan sebelum kehamilan.