Putaran roda bisa bertambah berat atau ringan menurut Nurhadi, penentunya bukan bobot pelek, tapi ukuran ban.
Tapi bukan dari volume bobot massa yang dinilai, jawabannya gaya gesek ban dan permukaan aspal.
"Gaya sentrifugal permukaan ban dan aspal yang semakin besar, ban mencengkeram ke aspal jadi makin kuat. Sebaliknya, gaya gesek ban ke aspal yang kecil, putarannya jadi ringan," ucap Nurhadi.
Sementara itu, Aan Nugroho Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia menjelaskan, bobot pelek jari-jari yang lebih ringan bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Logikanya, beban kerja mesin menjadi enteng, tidak perlu memberikan suplai tenaga berlebih ke area roda.
"Kalau roda enteng tenaga mesin yang disalurkan juga sedikit. Jadi, tenaga secukupnya saja," kata Aan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Motor Pakai Pelek Jari-Jari Lebih Irit BBM?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/08/163100015/mitos-atau-fakta-motor-pakai-pelek-jari-jari-lebih-irit-bbm-?page=all#page2.