Dengan adanya dukungan untuk nano-SIM, artinya iPhone 14 Series yang dijual di Singapura tetap dibekali slot kartu SIM fisik.
Skema dual SIM dengan satu nano-SIM dan satu e-SIM pada iPhone 14 Series di Singapura ini masih sama persis seperti yang tersedia di iPhone XS dan XS Max (2018) hingga iPhone 13 Series (2021) yang dijual secara global.
Dengan begitu, iPhone 14 Series yang bakal dijual di Indonesia kemungkinan besar juga tetap memiliki kartu SIM fisik.
Pemangkasan slot kartu SIM itu agaknya merupakan langkah Apple yang ingin membuat iPhone semakin minim port alias portless. Sebagaimana dicita-citakan oleh pendiri Apple, Steve Jobs.
Diceritakan, sebenarnya Steve Jobs sejak awal menolak keberadaan slot kartu SIM di iPhone generasi pertama. Dia ingin iPhone yang polos, tanpa ada satu lubang apapun. Kisah ini diungkapkan oleh mantan SVP Divisi iPod di Apple, Tony Fadell, dalam sebuah wawancara.
Menurut Fadell, selama pengembangan awal iPhone, Steve Jobs menentang gagasan penempatan slot kartu SIM di dalam iPhone karena preferensi desain pribadinya. Jobs mengatakan kepada para insinyur dan desainer yang mengerjakan iPhone, bahwa "kami tidak ingin lubang lain di dalam iPhone".
Namun, berkat bujukan Fadell, Steve Jobs luluh. Saat diperkenalkan pertama kali ke publik pada Januari 2007, iPhone generasi pertama menggunakan teknologi GSM dan dibekali slot kartu SIM di sisi kiri bodi ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "iPhone 14 Series Tak Lagi Punya Slot Kartu SIM, Sepenuhnya Andalkan e-SIM", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/09/08/17450037/iphone-14-series-tak-lagi-punya-slot-kartu-sim-sepenuhnya-andalkan-e-sim?page=all#page2.