SonoraBangka.ID - Sesuai rumor yang beredar sebelumnya, Apple benar-benar menghilangkan slot kartu SIM pada iPhone 14 Series yang baru saja dirilis di Amerika Serikat, Kamis (8/9/2022) dini hari tadi.
Karena tak ada lagi laci SIM, pemilik iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max, setidaknya yang berada di AS, bakal sepenuhnya mengandalkan kartu SIM elektronik (electronic SIM/e-SIM), bukan kartu SIM fisik pada umumnya.
Dalam situs resminya, Apple memastikan bahwa iPhone 14 Series yang dipasarkan di Negeri Paman Sam hanya mendukung e-SIM ganda.
"iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max tidak kompatibel dengan kartu SIM fisik," tulis Apple AS di laman spesifikasi iPhone 14 Series.
Langkah ini pun memantik keluhan dari sejumlah pengguna iPhone di AS. Mereka mengeluhkan bahwa tak adanya laci kartu SIM fisik membuat mereka kemungkinan besar harus menggunakan layanan paket roaming dari operator e-SIM yang digunakan pada iPhone 14 Series ketika bepergian ke luar AS.
Alhasil, pemilik iPhone 14 Series tidak bisa menggunakan kartu SIM fisik lokal dari negara yang dikunjunginya. Padahal, membeli kartu SIM lokal sering kali menjadi pilihan pengguna karena kartu SIM lokal dinilai memiliki harga yang relatif lebih murah dan praktis, dari pada membeli paket roaming.
Aternatif lainnya, kemungkinan pemilik iPhone 14 Series versi AS harus membeli e-SIM lokal. Namun, masalahnya, layanan e-SIM ini belum merata hadir di seluruh negara. Jadi, membeli e-SIM di luar wilayah AS bakal membutuhkan usaha lebih, sebagaimana dihimpun dari Mashable, Kamis (8/9/2022).
Di Indonesia misalnya, saat ini baru satu operator seluler yang memiliki layanan e-SIM, yakni Smartfren.
Karena layanan e-SIM belum merata, iPhone 14 Series dengan slot kartu SIM fisik bakal tetap tersedia di beberapa wilayah pasar di luar AS. Seperti di negara tetangga Indonesia, Singapura dan Malaysia, misalnya.
Dari pantauan di situs Apple Singapura dan Malaysia, rincian spesifikasi iPhone 14 Series menyebutkan bahwa ponsel ini mendukung Dual SIM (nano-SIM dan e-SIM).
Dengan adanya dukungan untuk nano-SIM, artinya iPhone 14 Series yang dijual di Singapura tetap dibekali slot kartu SIM fisik.
Skema dual SIM dengan satu nano-SIM dan satu e-SIM pada iPhone 14 Series di Singapura ini masih sama persis seperti yang tersedia di iPhone XS dan XS Max (2018) hingga iPhone 13 Series (2021) yang dijual secara global.
Dengan begitu, iPhone 14 Series yang bakal dijual di Indonesia kemungkinan besar juga tetap memiliki kartu SIM fisik.
Pemangkasan slot kartu SIM itu agaknya merupakan langkah Apple yang ingin membuat iPhone semakin minim port alias portless. Sebagaimana dicita-citakan oleh pendiri Apple, Steve Jobs.
Diceritakan, sebenarnya Steve Jobs sejak awal menolak keberadaan slot kartu SIM di iPhone generasi pertama. Dia ingin iPhone yang polos, tanpa ada satu lubang apapun. Kisah ini diungkapkan oleh mantan SVP Divisi iPod di Apple, Tony Fadell, dalam sebuah wawancara.
Menurut Fadell, selama pengembangan awal iPhone, Steve Jobs menentang gagasan penempatan slot kartu SIM di dalam iPhone karena preferensi desain pribadinya. Jobs mengatakan kepada para insinyur dan desainer yang mengerjakan iPhone, bahwa "kami tidak ingin lubang lain di dalam iPhone".
Namun, berkat bujukan Fadell, Steve Jobs luluh. Saat diperkenalkan pertama kali ke publik pada Januari 2007, iPhone generasi pertama menggunakan teknologi GSM dan dibekali slot kartu SIM di sisi kiri bodi ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "iPhone 14 Series Tak Lagi Punya Slot Kartu SIM, Sepenuhnya Andalkan e-SIM", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/09/08/17450037/iphone-14-series-tak-lagi-punya-slot-kartu-sim-sepenuhnya-andalkan-e-sim?page=all#page2.