Bertujuan untuk meningkatkan tingkat vaksinasi kota, pihak berwenang bulan ini menetapkan bahwa setelah 1 November, sekolah menengah hanya dapat mengadakan kelas tatap muka sehari penuh jika 90 persen siswa memiliki tiga suntikan Covid-19.
Memenuhi target tersebut kata sumber guru yang tak mau disebutkan namanya kepada Reuters itu akan sangat sulit dilakukan bagi banyak sekolah di sana.
Yang baru terjadi adalah pada sekolah internasional. Mereka memulai kembali kelas tatap muka sehari penuh, setelah sukses memperoleh tingkat 90 persen untuk siswa dengan dua suntikan Covid-19.
Sementara sekolah lokal dan beberapa sekolah dasar internasional masih terbatas pada kelas setengah hari tatap muka dan setengah hari online karena tingkat vaksinasi yang lebih rendah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News / Hai Online