"Anak-anak akan belajar bagaimana mereka memandang tubuh mereka dengan memperhatikan bagaimana hubunganmu dengan tubuhmu," kata Weinar.
Weinar pun mengatakan agar kita mencintai tubuh kita sendiri. Bayangkan dampaknya bagi anak ketika melihatmu memuji hal-hal hebat yang berhasil dilakukan tubuhmu.
Salah satu contohnya, "Alih-alih bersembunyi di balik penutup di pantai, kenakan pakaian renang Anda dengan tidak menyesal.
Pesan kentang goreng keju tanpa mengatakan hal-hal seperti 'diet mulai besok'," ujar Weinar.
Jika kamu memperlakukan tubuhmu dengan baik, kamu akan menanamkan hal bagi anak-anakmu untuk memiliki pandangan positif tentang tubuh mereka.
3. Hindari Komentar tentang Berat Badan Anak
Jika kamu memberikan komentar negatif mengenai berat badan anakmu, hal tersebut dapat menimbulkan masalah untuk tubuh mereka.
Para peneliti pun menemukan, komentar-komentar yang menurutmu niatnya baik justru merusak kesejahteraan hidup anak-anak perempuanmu, lho, Kawan Puan.
Peneliti dari Universitas Cornell mengatakan, komentar yang diingat anak perempuan tentang berat badannya berdampak pada rendahnya kepuasan mereka akan tubuh sendiri saat dewasa.
Bahkan sekalipun komentar tersebut tidak mengarah pada tuntutan untuk kurus. Tidak ada bedanya komentar positif dan negatif. Begitupun, pada anak laki-laki.