Sebagai contoh, tertera kode produksi ban 3119. Dua digit pertama merupakan tanda minggu ke berapa ban diproduksi, pada contoh sebelumnya berarti minggu ke-31.
Bila dihitung dari awal tahun, minggu ke-31 berarti produksi ban dilakukan minggu pertama bulan Agustus. Sedangkan dua digit terakhir merupakan tahun produksi, dalam contoh 19, yang artinya ban diproduksi pada 2019.
Ban yang berusia di atas tiga tahun, menurut Zulpata, jika diperhatikan kondisinya secara detail kadang karet permukaan ada yang getas. Umumnya dinding ban mengalami retak rambut, tidak kenyal, dan terlihat mengeras.
"Elastisitas karet sudah turun, pemuaian di dalam rongga ban semakin tinggi. Permukaan ban jadi getas," kata dia.
Terkait masa pakai, Zulpatan menjelaskan sebenarnya tidak ada istilah kedaluwarsa untuk ban baik motor atau mobil.
"Sebenarnya ban tidak memiliki masa kedaluwarsa. Sejak dari proses pembuatan, semua material dasar seperti karet alam dan karet sintetis dan 120 komponen lainnya sudah benar-benar matang, jadi tidak bisa disamakan seperti makanan yang tiga atau empat hari itu bisa basi," ucapnya.
Namun demikian, Zulpata menyampaikan, ban bisa mengalami kerusakan sama dengan komponen lainnya pada kendaraan.
Faktornya ada beragam, mulai dari kurangnya perawatan, sisi pemakaian, sampai dari proses penyimpanannya sendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Baca Informasi Ban Lewat Kode Huruf dan Angka ", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/23/143100915/begini-cara-baca-informasi-ban-lewat-kode-huruf-dan-angka-?page=all#page2.