Selain itu, tertawa pun mampu melatih otot di tubuh, serta merangsang munculnya homeostasis (kemampuan beradaptasi).
5. Bagus untuk melepas emosi
Tawa yang lepas dapat efektif membantu seseorang untuk melepas perasaannya, terutama emosi yang menekan bathin.
Segalanya akan terasa lebih baik setelah seseorang mengeluarkan tawa dan kehidupan pun dapat dilihat dari sisi positif setelah itu.
Selain itu, tentu tak dapat dibantah, senyum dan tawa dapat mendatangkan implikasi sosial yang sama baiknya.
6. "Merangkul" orang
Senyuman membuat seseorang terlihat lebih mudah didekati.
Interaksi dengan orang lain menjadi lebih mudah, dan kehidupan menjadi lebih ringan ketika kebahagiaan itu ditebar.
Kebiasaan semacam ini pun dapat menular, hingga membuat orang lain merasakan hal yang sama baiknya.
Pada gilirannya, kita akan tampil menjadi orang yang atraktif dan disenangi banyak orang. Kebiasaan ini mendatangkan dampak positif dalam kehidupan ke depan.
7. Kemudahan dalam hidup
Dalil ini terutama berlaku untuk situasi yang menantang dalam hidup, misalnya wawancara kerja.
Orang yang tersenyum dan santai menunjukkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk mengatasi situasi stres dengan baik, akan mendatangkan impresi yang baik pula.
Selanjutnya ini akan mendatangkan kemudahan dan membuka manfaat bagi masa depan kita.
Modal itu dapat digunakan untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, dan terlihat lebih baik oleh atasan.
Apakah hari ini kamu sudah tersenyum?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Alasan untuk Lebih Banyak Tersenyum dan Tertawa ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/18/210000020/7-alasan-untuk-lebih-banyak-tersenyum-dan-tertawa?page=all#page2.