SonoraBangka.id - Ustadz Abdul Somad secara tegas mengingatkan kaum perempuan untuk menolak jika ada yang mau menikahi secara siri.
Dijelaskan Ustadz Abdul Somad ada alasan mengapa dirinya meminta untuk menolak jika ada yang mengajak nikah secara siri.
Hal ini karena akan merugikan kaum perempuan jika dinikahi secara siri.
"Saya selalu sampaikan wahai para perempuan jangan mau kalian nikah siri. Pertama kalau kalian nikah siri dengan laki-laki maka tak punya surat nikah, maka ditinggalnya kalian, kalian tak bisa menggugat ke pengadilan," ujarnya seperti dikutip dari cahayaterangislami
Selain itu, lanjut Ustadz Abdul Somad, perempuan yang dinikahi secara siri juga tak mendapat harta warisan dari laki-laki.
Beberapa hal inilah yang membuatnya mengingatkan kaum perempuan untuk menolak jika ada laki-laki yang mengajak menikah secara siri.
"Dua, mati laki kalian itu kalian tak dapat harta warisan, iya kalau dia baik, kalau dia tak baik mau nuntut kemana? datang ke istri tuanya, iya kalau dapat tanah, kalau dapat sambal belacan?," katanya.
Sosok Ustadz Abdul Somad
Dilansir dari Wikipedia, Ustaz H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara, atau lebih dikenal dengan Ustaz Abdul Somad lahir 18 Mei 1977 adalah seorang da'i atau penceramah agama Islam dari Indonesia yang terutama berfokus dalam bidang ilmu hadis dan fikih.
Ia juga berprofesi sebagai dosen dan pernah mengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada tahun 2009–2019.
Abdul Somad merupakan putra pasangan Bakhtiar dan Rohana. Dari pihak ibu, garis keturunannya bersambung kepada Syekh Abdurrahman atau dijuluki Tuan Syekh Silau Laut I, seorang ulama sufi beraliran Tarekat Syattariyah kelahiran Rao, Batu Bara.
Tuan Syekh Silau Laut I merupakan keturunan perantau Minangkabau yang moyangnya berasal dari Mudik Tampang, Rao, Pasaman.
Sejak dari bangku sekolah dasar, Abdul Somad dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran. Tamat dari SD Al-Washliyah Medan pada 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah Medan.
Setelah lulus pada 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang, Sumatra Utara selama satu tahun. Pada 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya pada 1996.
Tahun-tahun berikutnya antara 1996–1998, ia sempat berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Pada 1998, ketika pemerintah Mesir membuka beasiswa kepada 100 orang Indonesia untuk belajar di Universitas Al-Azhar, ia pun mengikuti tes dan merupakan salah satu dari 100 orang yang berhak menerima beasiswa, mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Kemudian ia akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002.
Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.
Pada 2004, melalui AMCI (bahasa Prancis: Agence Marocaine de Coopération Internationale) dari Kerajaan Maroko yang kala itu menyediakan beasiswa bagi pendidikan S2 hingga S3 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah, ia terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan orang asing melalui jalur beasiswa. Dan ia lantas melanjutkan pendidikan S2-nya di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.
Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A. (bahasa Prancis: Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies) yang berarti "Diploma Studi Lanjutan" pada akhir tahun 2006.
Pendidikan
Ustaz Abdul Somad menempuh pendidikan formal terakhir saat ini hingga jenjang doktor dalam bidang Ilmu Hadis, secara terturut-turut pendidikannya dapat dituliskan sebagai berikut:
SD Al-Washliyah, Medan, tamat 1990
Madrasah Tsanawiyah Mu'allimin Al-Washliyah, Medan, tamat 1993
Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu, tamat 1996
S1 Universitas Al-Azhar, Mesir, 2002
S2 Dar El Hadith El Hassania, Kerajaan Maroko, 2006
S3 Universitas Islam Omdurman, Sudan, 2019
Profesor Tamu di Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam, 2020-2022
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Inilah Alasan Kenapa Perempuan Tak Menikah Siri, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Hal Ini, https://bangka.tribunnews.com/2022/09/24/inilah-alasan-kenapa-perempuan-tak-menikah-siri-ustadz-abdul-somad-ingatkan-hal-ini?page=all.