Suasana Rusunawa di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Kamis (29/9/2022) siang. Dari empat blok yang ada, dua blok di rusun tersebut saat ini terbengkalai.
Suasana Rusunawa di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Kamis (29/9/2022) siang. Dari empat blok yang ada, dua blok di rusun tersebut saat ini terbengkalai. ( Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Wali Kota Pangkalpinang Pastikan Lakukan Pembenahan terhadap Dua Blok Rusunawa Terbengkalai

30 September 2022 09:08 WIB

SonoraBangka.idRusunawa blok A dan B atau Dua blok rumah susun sederhana sewa  di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung terbengkalai.

Dua bangunan tersebut terletak di sisi barat blok C dan D. Kondisi bangunan di dua blok tersebut tampak tak terurus. Terdapat banyak coretan dari tangan-tangan jahil di hampir setiap dinding.

Bahkan sejumlah cat dinding di beberapa tembok tersebut sudah mulai mengelupas, begitu juga sebagian sisi tembok sudah mulai diselimuti lumut yang mulai menghijau.

Tak hanya itu, di tempat lain sejumlah ruangan kosong bahkan dijadikan tempat penyimpanan barang rongsok. Itu terlihat dari beberapa karung yang disusun rapi di tempat tersebut berisikan botol bekas.

Menurut keterangan warga sekitar, Nur (45), dua blok Rusunawa tersebut sudah lama tak berpenghuni. Sepengetahuan dirinya, dua blok tersebut sudah tak lagi dihuni oleh masyarakat sejak tahun 2018 silam.

"Sudah lama, sekitar 2018-an lah tidak ada yang menempati lagi," kata dia kepada Bangkapos.com, Kamis (29/9/2022).

Nur menyebut, dahulu dua blok tersebut memang banyak ditempati oleh masyarakat yang menyewa di Rusunawa itu. Bahkan dulu diakui dia cukup ramai, namun sejak beberapa tahun terakhir dua blok rusun tersebut mulai ditinggalkan.

Banyaknya masyarakat yang meninggalkan kawasan tersebut lantaran dipicu beberapa permasalahan. Mulai dari atap yang sering bocor dan masalah air. Hingga akhirnya hanya dua blok rusunawa yang terisi, yakni blok C dan D walaupun tidak penuh.

"Infonya dahulu karena sering bocor sama masalah air jadi banyak yang pindah. Jadi sayang kalau terbengkalai seperti itu," jelas Nur. 

Menyikapi permasalahan tersebut, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan, memang saat ini ada dua blok gedung di Rusunawa yang tidak lagi digunakan dan terbengkalai dan dalam kondisi tidak layak huni.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm