Kepala BBWS Bastari meminta semua elemen siaga banjir yang diakibatkan luapan sungai Citarum. BBWS meminta SDM dan Sarana Prasarana dipersiapkan agar wilayah terdampak bisa tertanggulangi(KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah)
Kepala BBWS Bastari meminta semua elemen siaga banjir yang diakibatkan luapan sungai Citarum. BBWS meminta SDM dan Sarana Prasarana dipersiapkan agar wilayah terdampak bisa tertanggulangi(KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah) ( kompas.com)

Pemotor Wajib Waspada, Ada Bahaya Tersembunyi saat Melintas Genangan Air

8 Oktober 2022 18:45 WIB

SONORABANGKA.ID - Terdapatnya Genangan air sudah menjadi pemandangan yang lazim ketika musim hujan, bahkan di jalan protokol sekalipun. 

Namun bagi pengguna kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, wajib selalu berhati-hati ketika ingin melibas genangan air.

Pasalnya tak semua aman, ada genangan air yang terjadi karena jalan berlubang. Hal ini menjadi momok karena seperti sebuah jebakan yang berbahaya.

Jalan berlubang yang tertutup genangan air bisa menyebabkan pengendara kehilangan kontrol dan bahkan hingga kecelakaan fatal. 

Lalu bagaimana supaya tak jadi korban? 

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, ada dua pilihan bagi pengendara motor, yakni menghindar atau menerjang lubang

Kuncinya adalah jangan sampai kaget dan malah melakukan pengereman mendadak.

"Yang dikhawatirkan ketika melihat lubang, malah rem mendadak, tanpa mempertimbangkan kondisi bahaya kendaraan di belakang. Takutnya, pemotor atau pengendara mobil kaget dan jadi tabrakan," ucap Sony kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022). 

Selain rem mendadak, kata dia, risiko selanjutnya bisa terjadi ketika pengendara bermanuver menghindari lubang. 

Manuver mendadak ke kiri maupun kanan bisa membahayakan kendaraan belakang atau berlawanan arah. 

"Hampir sama seperti rem mendadak, pengendara belakang bahkan lajur berlawanan bisa kaget. Ya, satu-satunya jalan pilihannya hanya menghajar lubang," kata dia.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, ada teknik aman menerjang lubang seperti biasa digunakan para rider motorcross, caranya setengah berdiri dan mengangkat pundak. 

Hal tersebut digadang-gadang untuk menjaga keseimbangan dan mencegah cedera pinggang dan punggung. 

"Keseimbangan lebih baik, biasanya tumpuan berkendara adalah punggung, ini dilakukan karena suspensi motor biasa beda sama motorcross. Posisi setengah berdiri langsung bertumpu pada kaki," ucap Jusri. 

Jusri menjelaskan, posisi tersebut berkaitan dengan hukum fisika. Saat tubuh setengah berdiri maka titik berat badan ada di bawah, sedangkan makin di bawah makin stabil. Karena itu, motor lebih gampang dikendalikan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemotor Wajib Waspada, Ada Bahaya Tersembunyi saat Lewati Genangan Air ", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/08/142200315/pemotor-wajib-waspada-ada-bahaya-tersembunyi-saat-lewati-genangan-air-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm