Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, tergenang banjir akibat hujan deras, Jumat (9/9/2022) sore. Genangan terjadi di sekitar depan Patria Park.(DOK. ISTIMEWA)
Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, tergenang banjir akibat hujan deras, Jumat (9/9/2022) sore. Genangan terjadi di sekitar depan Patria Park.(DOK. ISTIMEWA) ( KOMPAS.COM)

Efek Membiarkan Mobil yang Kebanjiran Terlalu Lama

8 Oktober 2022 21:25 WIB

SONORABANGKA.ID - Datangnya Awal musim hujan dimulai, banjir sudah terlihat menggenangi beberapa daerah di Indonesia. Tidak cuma pemukiman, namun jalan raya juga terkena dampaknya sehingga kemacetan lalu lintas sempat terjadi.

Bahkan, beberapa mobil sudah mengalami terendam air cukup tinggi. Sebagian mereka memilih segera membawa mobilnya ke bengkel, takut terjadi kerusakan yang semakin parah kalau dibiarkan terlalu lama.

Lalu, sebenarnya apa yang terjadi jika mobil yang kebanjiran tidak segera mendapatkan penanganan?

Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan, mengatakan membiarkan mobil yang kebanjiran terlalu lama bisa memicu timbulnya karat di berbagai bagian mobil.

“Jika dibiarkan terlalu lama maka karat akan mengancam mobil, begitu mobil dibiarkan mengering sendirinya maka akan muncul karat di berbagai bagian yang berbahan logam,” ucap Agus kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Dia mengatakan karat menjadi tanda yang sangat identik dengan mobil bekas kebanjiran. Sehingga, jika tidak ingin dicap sebagai mobil bekas banjir sebaiknya dilakukan pembersihan sedini mungkin.

“Selain karat, beberapa komponen yang berputar seperti motor, gear akan mengalami kerusakan, bisa macet atau seret, hal itu bermula dari karat tentu saja,” ucap Agus.

Dia juga menjelaskan selain muncul karat dan membuat macet komponen yang berputar, pada bagian interior seperti karpet dan jok juga bisa muncul bau yang membandel.

“Jika lama tidak ditangani, maka karpet akan bau, jok juga bakal meninggalkan bekas noda yang susah dihilangkan, hal ini akan membuat mobil kehilangan kesan nyamannya,” ucap Agus.

Dia juga menjelaskan karpet dan jok yang basah akan menjadi sarang kuman dan bakteri, bahkan beberapa kasus sampai muncul serangga kecil-kecil yang tiba-tiba muncul.

“Beberapa kali menjumpai mobil banjir tapi tidak langsung ditangani, di karpetnya itu sudah muncul banyak sekali serangga seperti anakan kecoa,” ucap Agus.

Sehingga, Agus menyarankan mobil-mobil yang mengalami banjir segera ditangani agar kerusakan pada bagian mobil tidak semakin parah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Menelantarkan Mobil yang Kebanjiran Terlalu Lama", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/08/160200415/efek-menelantarkan-mobil-yang-kebanjiran-terlalu-lama.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm