- Gangguan depresi.
- Gangguan kepribadian ambang.
- Gangguan bipolar.
- Gangguan kecemasan.
- Psikosis.
Tak hanya itu saja, kondisi seseorang yang mengalami isolasi sosial, kurangnya dukungan, dan kondisi kesehatan mental yang tidak diobati atau dianiaya menempatkan orang pada risiko bunuh diri lebih tinggi.
Perlu diketahui bahwa seseorang yang mempertimbangkan untuk bunuh diri biasanya memberi tanda-tanda yang mungkin bisa diperhatikan, seperti:
- Berbicara tentang ingin mati.
- Merasa putus asa atau berada dalam rasa sakit yang tak tertahankan.
- Berbicara tentang menjadi beban bagi orang lain.
- Merencanakan atau mencari cara untuk melukai diri sendiri, seperti memperoleh senjata api atau senjata lain, atau membeli obat-obatan.
- Menarik diri dari keluarga dan teman.
- Menggunakan obat-obatan dan alkohol lebih sering.
- Kekurangan atau kelebihan makan dan tidur dari biasanya.
- Melakukan hal dengan cemas, gelisah, atau sembrono.
- Mengalami perubahan suasana hati yang parah.
Apabila orang di sekitarmu menunjukkan berbagai tanda di atas, sebaiknya ditemani terlebih dahulu, jangan biarkan ia kesepian.
Lebih baik lagi untuk membawa orang yang ingin bunuh diri ke profesional kesehatan mental.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533517253/tewas-akibat-loncat-dari-lantai-11-hotel-ini-kondisi-mental-yang-memicu-orang-bunuh-diri?page=all