SonoraBangka.ID - Microsoft mengumumkan bahwa software pendukung produktivitas Microsoft Office akan pensiun, setelah lebih dari 30 tahun beroperasi. Sebagai gantinya, Microsoft Office akan berubah nama (rebrand) menjadi Microsoft 365.
“Dalam beberapa bulan mendatang, Office.com, aplikasi Office berbasis mobile dan aplikasi Office untuk Windows akan (berganti nama) menjadi aplikasi Microsoft 365, dengan ikon baru, tampilan baru, dan bahkan lebih banyak fitur,” tulis Microsoft.
Setelah pensiun, apakah layanan di dalam Microsoft Office, seperti Microsoft Word, Excel, Outlook, dan PowerPoint juga akan hilang?
Dalam blog resminya, Microsoft mengatakan bahwa Microsoft Word, dkk tidak akan dihilangkan. Alih-alih, platform produktivitas itu akan masuk mejadi bagian dari Microsoft 365. Sehingga, Microsoft Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook, masih bisa diakses seperti biasa.
Karena rebranding, Microsoft 365 mirip dengan Microsoft Office, tapi memiliki sejumlah perbedaan. Misalnya dari segi harga.
Seperti diketahui, layanan Microsoft Office memiliki skema berlangganan "sekali beli", yakni pengguna cukup sekali saja membeli software versi terbaru. Sementara Microsoft 365, memiliki skema berlangganan bulanan yang paket lengkapnya bisa dilihat di tautan ini.
Microsoft Office pertama kali dirilis 32 tahun lalu, tepatnya tahun 1990. Dalam perkembangannya, Microsoft melakukan perombakan berkali-kali, menyesuaikan kebutuhan pengguna. Lambat laun, Microsoft Office mampu mendominasi software perkantoran.
Melansir Gizmodo, Jumat (14/10/2022), Microsoft masih menawarkan skema sekali beli untuk aplikasi Word, Outlook, dan Excel bagi pengguna Office 2021 dan Office LTSC.
Sementara itu, untuk Microsoft 365 akan hadir dengan sederet fitur baru. Software ini akan menjadi hub untuk semua file pengguna di seluruh produk Microsoft 365, seperti Word dan PowerPoint.
Pengguna juga diharapkan bisa mengakses file yang dibagikan dalam rapat lebih mudah dan cepat. Selain itu, Microsoft juga menambahkan menu feed di aplikasi Microsoft 365 yang memungkinkan pengguna melihat agenda rapat atau kabar dari pengguna lain yang mereka ikuti di media sosial.
"Aplikasi Microsoft 365 yang baru adalah salah satu bagian dari strategi dan fokus kami yang lebih besar sebagai perusahaan, dan mencerminkan inovasi yang telah kami upayakan untuk memberikan pekerjaan dan kehidupan yang terus berkembang," kata perwakilan Microsoft.
Microsoft 365 akan mulai digulirkan ke pengguna per November, dimulai dengan Office.com.
Kemudian, perubahan aplikasi Office untuk Windows dan mobile akan hadir per Januari 2023.
Microsoft mengatakan perubahan itu akan berlaku bagi seluruh pengguna Office, baik untuk personal, sekolah, atau bisnis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Microsoft Office Pensiun, Bagaimana Nasib Ms Word, Excel, dan PowerPoint?", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/10/14/14000017/microsoft-office-pensiun-bagaimana-nasib-ms-word-excel-dan-powerpoint-.