SonoraBangka.id - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung meminta generasi muda di daerah itu untuk mulai dari sekarang menentukan masa depan mereka masing-masing dengan ilmu yang didapat di era globalisasi seperti saat ini.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan, usia 1-20 tahun merupakan masa dimana seseorang harus mencari ilmu sebanyak mungkin. Sedangkan umur 21-30 tahun merupakan usia dimana seseorang harus bisa menempatkan posisinya pada masa depan.
"Misalkan permainan bola, mau jadi kiper, pemain sayap ataupun striker. Dan masa-masa usia kuliah masa belajarnya," kata dia kepada Bangkapos.com usai menjadi narasumber acara Sekolah Legislatif Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB) di Ruang OR Kantor Wali Kota setempat, Jumat (28/10/2022).
Molen sapaan akrab Maulan Aklil mengungkapkan, generasi muda harus banyak menggali ilmu dengan orang-orang hebat yang ada di daerahnya masing-masing. Mulai dari mengikuti seminar atau pelatihan yang lainnya. Dimana masa menjadi mahasiswa merupakan ajang mencari ilmu sebelum terjun ke lapangan nantinya.
Tak hanya itu, mereka juga harus dituntut untuk meningkatkan jejaring ataupun networking. Dimana jejaring alias relasi ini sangat penting dan mahal dalam dunia kerja.
"Harus punya networking, jaringan ini yang mahal mahal karena untuk membuka masa depan. Mereka sekarang bisa masih bersenang-senang, ke depan belum tentu," jelas Molen.
Di sisi lain lanjut dia, generasi muda merupakan generasi penerus bangsa Indonesia ke depannya. Maka dari itu pemerintah kota menyatakan siap membuka diri, terutama untuk berdiskusi bersama kalangan mahasiswa. Baik dari Universitas negeri maupun swasta yang ada di Bangka Belitung.
Pasalnya, ke depan di antara ratusan mahasiswa tersebut pasti akan ada yang menjadi penentu setiap daerah. Mulai menjadi wali kota, gubernur maupun anggota dewan perwakilan rakyat (DPR). Oleh karenanya mereka harus bisa menyiapkan diri dari sekarang.
"Melalui kegiatan inilah salah satunya yang membuka masa depan mereka. Saya wali kota juga membuka diri, kami mencari kader-kader orang yang cukup bagus," sebutnya.
Kendati demikian kata politikus PDI-P ini meminta para mahasiswa untuk dapat memanfaatkan momentum ini. Mulai mengambil ilmu hingga networking. Sebab melalui acara seperti ini akan membuka masa depan mereka.