Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat menjadi narasumber Sekolah Legislatif Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB) di Ruang OR Kantor Wali Kota setempat, Jumat (28/10/2022).
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat menjadi narasumber Sekolah Legislatif Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB) di Ruang OR Kantor Wali Kota setempat, Jumat (28/10/2022). ( Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Ini Alasan Mengapa Wali Kota Pangkalpinang Minta Generasi Muda Siapkan Masa Depan dari Sekarang

29 Oktober 2022 08:13 WIB

SonoraBangka.id - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung meminta generasi muda di daerah itu untuk mulai dari sekarang menentukan masa depan mereka masing-masing dengan ilmu yang didapat di era globalisasi seperti saat ini.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan, usia 1-20 tahun merupakan masa dimana seseorang harus mencari ilmu sebanyak mungkin. Sedangkan umur 21-30 tahun merupakan usia dimana seseorang harus bisa menempatkan posisinya pada masa depan.

"Misalkan permainan bola, mau jadi kiper, pemain sayap ataupun striker. Dan masa-masa usia kuliah masa belajarnya," kata dia kepada Bangkapos.com usai menjadi narasumber acara Sekolah Legislatif Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB) di Ruang OR Kantor Wali Kota setempat, Jumat (28/10/2022).

Molen sapaan akrab Maulan Aklil mengungkapkan, generasi muda harus banyak menggali ilmu dengan orang-orang hebat yang ada di daerahnya masing-masing. Mulai dari mengikuti seminar atau pelatihan yang lainnya. Dimana masa menjadi mahasiswa merupakan ajang mencari ilmu sebelum terjun ke lapangan nantinya.

Tak hanya itu, mereka juga harus dituntut untuk meningkatkan jejaring ataupun networking. Dimana jejaring alias relasi ini sangat penting dan mahal dalam dunia kerja.

"Harus punya networking, jaringan ini yang mahal mahal karena untuk membuka masa depan. Mereka sekarang bisa masih bersenang-senang, ke depan belum tentu," jelas Molen.

Di sisi lain lanjut dia, generasi muda merupakan generasi penerus bangsa Indonesia ke depannya. Maka dari itu pemerintah kota menyatakan siap membuka diri, terutama untuk berdiskusi bersama kalangan mahasiswa. Baik dari Universitas negeri maupun swasta yang ada di Bangka Belitung.

Pasalnya, ke depan di antara ratusan mahasiswa tersebut pasti akan ada yang menjadi penentu setiap daerah. Mulai menjadi wali kota, gubernur maupun anggota dewan perwakilan rakyat (DPR). Oleh karenanya mereka harus bisa menyiapkan diri dari sekarang.

"Melalui kegiatan inilah salah satunya yang membuka masa depan mereka. Saya wali kota juga membuka diri, kami mencari kader-kader orang yang cukup bagus," sebutnya. 

Kendati demikian kata politikus PDI-P ini meminta para mahasiswa untuk dapat memanfaatkan momentum ini. Mulai mengambil ilmu hingga networking. Sebab melalui acara seperti ini akan membuka masa depan mereka.

Dengan pintar memanfaatkan peluang yang ada, didukung dengan kemauan dan kesempatan. Pasalnya, umur mereka sebentar lagi akan terjun di dunia kerja. Dimana persaingannya tidak hanya datang dari Pangkalpinang saja, melainkan dari daerah lain.

"Jadi setelah lulus kuliah pertandingannya itu keras, hati-hati. Jadi kalau mereka biasa-biasa saja pasti akan tertinggal," kata Molen.

Legislatif Jadi Pilar Penting

Pelaksana Harian Dekan Fakultas Ekonomi UBB, M Faisal Akbar menyebut, kegiatan Sekolah Legislatif dengan tema ‘Menumbuhkan Wawasan dan Karakter Mahasiswa yang Profesional, Solutif, Aspiratif dan Berkapabilitas sebagai Penopang Masa Depan Legislatif' dinilai sangat penting.

Dimana legislatif menjadi pilar yang sangat penting bagi demokrasi Indonesia. Sebagaimana yang diketahui ada tiga pilar demokrasi di Indonesia, yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif.

"Sehingga menjadi harapan kami untuk melahirkan legislator-legislator muda yang berintegritas dan berintelektual," sebut Faisal.

Integritas dan intelektual kata Faisal, menjadi hal penting untuk ditanamkan pada benak setiap generasi muda. Karena legislatif memiliki peran yang begitu pentingnya. Terutama dalam merumuskan kebijakan yang akan diambil oleh eksekutif.

Dalam merumuskan Undang-Undang misalnya, tidak hanya integritas yang dibutuhkan. Kurangnya intelektual akan menjadikan setiap orang lemah, sehingga tidak bisa merumuskan apa yang terbaik bagi rakyat.

"Untuk itu para mahasiswa sudah seharusnya mendapatkan pendidikan yang baik, dari usaha usia dini untuk membentuk karakter yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap melalui seminar ini dapat memberikan banyak manfaat. Tidak hanya bagi mahasiswa, juga bagi penyelenggara sekaligus para peserta sekolah legislatif ini.

"Baik dalam bentuk pengabdiannya, memberikan manfaatnya yang cukup besar untuk kita bersama-sama memajukan bangsa ini," ujar Faisal.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Wali Kota Pangkalpinang Minta Generasi Muda Siapkan Masa Depan dari Sekarang, Ini Alasannya, https://bangka.tribunnews.com/2022/10/28/wali-kota-pangkalpinang-minta-generasi-muda-siapkan-masa-depan-dari-sekarang-ini-alasannya?page=all.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm