Tidak masalah jika kita salah mengidentifikasinya. Bahkan, jika kita melenceng, pasangan akan melihat bahwa kita sedang mencoba menguraikan perasaannya.
Faktanya, dalam hal empati dan kepuasan hubungan, penelitian menunjukkan, upaya lebih penting daripada akurasi, dan kita bisa mencobanya.
3. Menunjukkan kehadiran sepenuhnya
Saat menjadi pendengar, kehadiran kita untuk pasangan adalah hal yang tak kalah penting.
Kita perlu memperhatikan sinyal nonverbal, yang bukan dari kata-kata saja.
Pesan apa pun yang kita sampaikan, bahkan yang melampaui kata-kata dapat menunjukkan kepada pasangan bahwa kita benar-benar hadir dan sepenuhnya terlibat.
Dengan melakukan hal ini, kita memperlihatkan kepada pasangan bahwa kita benar-benar peduli dan memperhatikannya.
4. Mengungkap kembali inti ucapannya
Cara menjadi pendengar yang baik berikutnya adalah dengan mengungkapkan kembali inti dari ucapannya.
Cobalah rangkum apa yang dia katakan dengan kata-kata kita sendiri.
Meski tidak mudah, namun cara ini menunjukkan bahwa kita peduli dan sepenuhnya ada untuk dia.
5. Ajukan pertanyaan secara terbuka
Lakukan semua yang kita bisa untuk membiarkan pasangan berbicara, dan bekerja melalui pikiran maupun perasaan.
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengajukan pertanyaan terbuka.
Hal itu dapat memperlihatkan kepada pasangan bahwa kita ingin mendengar lebih banyak.
Namun, jangan ajukan sembarang pertanyaan yang terlalu sederhana.
Jadi sebaiknya Anda mengajukan pertanyaan yang membutuhkan analisis lebih dalam.
Silahkan di praktekkan ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052930336/5-cara-menjadi-pendengar-yang-baik-untuk-pasangan-yuk-coba-ikuti?page=all